KBR68H - Pemerintah Amerika Serikat akan menuntut mati dua tersangka pelaku ledakan bom maraton Boston, Tsarnaev dan kakaknya Tamerlan Tsarnaev. Rencananya, jadwal persidangan bakal dikeluarkan pengadilan setempat.
Situs BBC menulis, ledakan bom lomba lari maraton di Boston Amerika Serikat terjadi pada April 2013, yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 260 orang.
Jaksa Agung Amerika Serikat Eric Holder mengatakan, dakwaan hukuman mati tidak bisa dihindari karena kasus ini merugikan banyak orang dan memakan korban jiwa. Sementara itu, kedua tersangka membantah telah melakukan aksi pengeboman itu. Namun para penyidik optimistis mereka membuat bom berkaitan dengan aksi militer AS di negara-negara Muslim.
Editor: Antonius Eko