Bagikan:

Ariel Sharon, Dipuja Warga Israel dan Dikecam Warga Palestina

KBR68H, Washington - Ribuan warga Israel menyampaikan penghormatan terakhir kepada bekas perdana menteri Ariel Sharon yang disemayamkan di Knesset

INTERNASIONAL

Senin, 13 Jan 2014 08:52 WIB

Author

Eva Mazrieva

Ariel Sharon, Dipuja Warga Israel dan Dikecam Warga Palestina

ariel sharon, israel, palestina

KBR68H, Washington - Ribuan warga Israel menyampaikan penghormatan terakhir kepada bekas perdana menteri Ariel Sharon yang disemayamkan di Knesset – parlemen Israel – hari Minggu. 

Setelah mengheningkan cipta sejenak dalam rapat kabinet mingguan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Sharon mewakili generasi pejuang Yahudi yang muncul dalam kemerdekaan Israel era modern.

Netanyahu mengatakan Sharon memahami bahwa di atas kemerdekaan itu yang terpenting adalah kemampuan untuk membela diri sendiri.  Ia menambahkan di hati rakyat Yahudi, Sharon selamanya akan dikenang sebagai salah satu pemimpin paling luar biasa dan komandan yang berani.

Sementara itu Presiden Israel Shimon Peres meletakkan karangan bunga di atas peti jenazah Sharon.  Sebelumnya ia menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Sharon lewat pidato televise.

Ariel Sharon meninggal dunia hari Sabtu dalam usia 85 tahun.  Selama delapan tahun terakhir ia berada dalam kondisi koma akibat stroke.

Sebagai seorang pahlawan perang dan politikus berpengalaman, Sharon dikenal sangat mandiri. Ia dipuji banyak warga Israel tetapi dikecam oleh lainnya.

Warga Palestina mengenangnya karena strategi militer yang agresif dan pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina. Ia dikecam karena invasi ke Lebanon tahun 1982 dan dinilai ikut bertanggungjawab atas kegagalan mencegah pembantaian ratusan warga Palestina di dua kamp pengungsi – Sabra dan Shatilla pada tahun yang sama.

Ia memimpin serangan militer ofensi ke Gaza tahun 2005 yang menewaskan lebih dari seribu warga Palestina.  Tetapi ia secara sepihak juga menarik mundur tentara Israel dan para pemukim dari kantung-kantung pendudukannya.

Beberapa warga Gaza merayakan dan membagi-bagikan permen ketika kematian Sharon diumumkan.  Juru bicara kelompok Hamas yang menguasai Gaza tahun 2007 setelah penarikan tentara Israel – Sami Abu Zuhri – menyebut kematian Sharon sebagai peristiwa bersejarah. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending