KBR68H- Militer Perancis akan berhadapan langsung untuk pertama kalinya dengan militan Islam di Mali dalam waktu beberapa jam. Panglima Angkatan Bersenjata Prancis, Laksamana Guillaud mengatakan, operasi darat dimulai tadi malam ketika konvoi kendaraan lapis baja meninggalkan ibukota Mali, Bamako ke wilayah utara yang dikuasai pemberontak. Konvoi terdiri dari sekitar 30 kendaraan lapis baja menuju Diabaly, sekitar 350 kilometer dari Bamako.
Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian membenarkan jika pasukan Prancis telah bergerak ke utara. Menurutnya, pertempuran darat kemungkinan akan berlangsung lama. Sebelumnya pesawat-pesawat tempur Prancis melancarkan serangan udara terhadap posisi-posisi militan. Prancis menempatkan sekitar 800 tentara di darat. Pada April dan Maret tahun 2012, pemberontak berhaluan Islam dan sekuler dari kelompok Tuareg menguasai daerah-daerah berpenduduk di Mali utara. Tidak lama kemudian, kelompok militan Islam, sebagian mempunyai hubungan dengan al-Qaida, menguasai daerah-daerah itu dan menerapkan syariah Islam. (BBC)
Prancis Siap Lancarkan Pertempuran Darat di Mali
Militer Perancis akan berhadapan langsung untuk pertama kalinya dengan militan Islam di Mali dalam waktu beberapa jam. Panglima Angkatan Bersenjata Prancis, Laksamana Guillaud mengatakan, operasi darat dimulai tadi malam ketika konvoi kendaraan lapis baja

INTERNASIONAL
Rabu, 16 Jan 2013 19:34 WIB

Prancis, Mali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai