KBR, Jakarta- Gunung Bromo masih berstatus siaga lantaran aktivitas erupsi mengalami peningkatan beberapa hari terakhir. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, meski terjadi erupsi terus menerus, kondisi ini masih dinyatakan aman.
Kata dia, sebanyak lima kabupaten/kota di sekitar Bromo sudah melakukan antisipasi bencana. Provinsi Jawa Timur bahkan sudah menyiapkan dana 100 miliar rupiah untuk upaya antisipasi.
"Kondisinya masih kondusif dan sampai kapan status siaga ini masih akan terus akan diberlakukan? sangat tergantung dari gunungnya, kita belajar, erupsi yang cukup besar terjadi pada November 2010 yang merusak rumah maupun pertanian dan masyarakat Tengger sudah punya kearifan lokal dalam menghadapi erupsi Bromo, dan mereka sudah beradaptasi dengan erupsi Bromo yang ada. Sehingga jangan sampai intervensi yang kita lakukan justru akan melemahkan," kata Sutopo di BNPB (19/12).
Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, warga belum membutuhkan tempat mengungsi. Warga masih bisa menjalankan aktivitas di radius 2,5 kilometer, termasuk untuk kegiatan wisata. Menurutnya, erupsi Gunung Bromo justru bisa menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Di sana masih tersedia jarak pandang maupun hotel-hotel yang masih bisa menikmati keindahan erupsi Bromo," kata Sutopo.
Editor: Eli Kamilah