Bagikan:

Cuaca Masih Jadi Kendala Evakuasi Jenazah Korban AirAsia

Pencarian jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 hari ini diperkirakan masih terkendala cuaca. Pantauan di lapangan, ombak di Selat Karimata tempat lokasi jatuhnya pesawat masih tinggi mencapai dua meter.

BERITA

Rabu, 31 Des 2014 10:11 WIB

Author

Anto Sidharta

Cuaca Masih Jadi Kendala Evakuasi Jenazah Korban AirAsia

Evakuasi Jenazah Korban AirAsia

KBR -  Pencarian jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 hari ini diperkirakan masih terkendala cuaca. Pantauan di lapangan, ombak di Selat Karimata tempat lokasi jatuhnya pesawat masih tinggi mencapai dua meter.  Kondisi ini juga mempengaruhi pengangkatan jenazah yang sudah diketemui menuju Pangkalan Bun.

Berikut petikan penjelasan selengkapnya Kontributor Portalkbr di Pangkalan Bun, Alex dalam perbincangan di Sarapan Pagi KBR, Rabu (31/12).

Sudah berapa jenazah yang dievakuasi?


Sementara ada tiga yang sudah dievakuasi di KRI Bung Tomo. Tetapi karena kendala cuaca belum bisa diterbankan ke Pangkalan Bun, rencananya nanti jam 8 menggunakan heli. Kemudian akan dibawa ke posko di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Untuk jenazah yang masih di air diinformasikan dari teman-teman di lapangan bertambah ada sekitar kurang lebih 40-an. Mereka saat ini sedang dilokalisir karena memang ombaknya sangat tinggi, bagaimana melokalisirnya teman-teman wartawan juga belum tahu belum dapat informasi detil dari tim Basarnas. Mungkin mereka punya cara sendiri karena cuaca Pangkalan Bun ekstrem, awan hitam pekat dan hujan. Ombak di laut juga yang diperkirakan di BMKG awalnya menjadi 1.5 meter sampai 2 meter ternyata juga masih tinggi. Paling tidak beberapa nelayan mengatakan memang kondisi seperti ini biasanya dialami bulan-bulan ini.

Untuk kekuatan yang dikerahkan hari ini seberapa besar?


Kabarnya akan ada pencarian besar-besaran. Nanti satu pesawat Hercules dan satu pesawat Super Puma yang sudah dipastikan akan menyisir lokasi, ditambah dengan beberapa KRI dari Angkatan Laut. Sudah pasti itu KRI Bung Tomo dan nanti ada KRI Banda Aceh yang mendekat lokasi.

Tiga jenazah yang ditemukan itu beda dengan tiga yang kemarin sudah dievakuasi ya?


Kemarin itu dievakuasi dari laut ke kapal. Kemarin diperkirakan sore langsung diterbangkan, ternyata tidak memungkinkan karena cuaca buruk. Jam 8 pagi ini akan diterbangkan ke bandara di Pangkalan Bun.

Seberapa parah kondisi cuaca di sana?


Kalau melihat kondisi cuaca seperti ini kemungkinan juga resiko bagi keselamatan tim itu ada yang dinyatakan dari beberapa anggota Basarnas. Juga akan susah mengangkat karena jenazah itu licin kondisinya.

Untuk lokasi tubuh pesawat apakah sudah ada kepastian?


Kalau main body (tubuh utama pesawat, red.) sampai saat ini kami belum dapat informasi.

Kalau dari bibir pantai kita menuju lokasi itu jaraknya berapa?


Kalau hitungannya dari Pangkalan Bun itu 190 kilometer.

Untuk 40 jenazah itu apakah di tempat yang sama ditemukannya tiga jenazah?


Kalau lokasinya mungkin di satu lokasi tapi definisi lokasi ini kita belum tahu pasti karena ada sektor-sektor begitu.

Apakah ada kemungkinan ada penumpang yang selamat?


Kemarin Pangops I (Pangops 1 TNI AU A Dwi Putranto, red.) itu dalam konferensi persnya mengatakan memang tim pesawat TNI melihat seperti orang yang melambaikan tangan. Tapi karena dari ketinggian belum dipastikan apakah itu benar atau fatamorgana karena cuaca. Hari ini mau dipastikan. 

   

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending