KBR68H, Jakarta – Kebijakan KPU yang memberi ruang perbaikan Daftar Pemilih Tetap, DPT hingga dua pekan jelang pemilu dianggap tidak akan menyelesaikan kisruh DPT. Pemerhati pemilu dari Correct Refly Harun mengatakan DPT bakal tetap dipermasalahkan karena penanganannya bersifat ad-hoc.
Seharusnya, menurut Refly, penyusunan dan verifikasi data kependudukan dilakukan sepanjang tahun.
"Yang terjadi data kependudukan yang dipasok pemerintah selalu menjelang pemilu dan hanya untuk pemilu itu saja. Sementara KPU melakukan pemutakhiran berdasarkan data dari pemerintah yang kadang-kadang tidak up-dated,” jelas Refly
Pemerhati pemilu dari Correct Refly Harun juga meminta agar partai politik bersikap dewasa menyikapi kisruh DPT. Ia mengajak parpol bersama-sama KPU memperbaiki DPT tersebut. Parpol juga diminta tidak menjadikan masalah DPT sebagai kambing hitam kekalahan mereka kelak di pemilu.
KPU kemarin memutuskan membuka kesempatan perbaikan DPT hingga dua pekan jelang pemilu. Hingga kini tercatat ada 50 ribuan DPT yang belum terverifikasi Nomor Induk Kependudukan, NIK.
Baca: Setengah Juta Lebih DPT di NTB Bermasalah
Editor: Suryawijayanti
Pengamat : Masalah DPT Takkan Pernah Selesai
KBR68H, Jakarta

BERITA
Kamis, 05 Des 2013 08:14 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai