Bagikan:

Menumbuhkan Tanggung Jawab kepada Anak SD, Bukan Persaingan

KBR68H, Jakarta - Mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas atau tidak naik kelas.

BERITA

Selasa, 03 Des 2013 14:19 WIB

Author

Doddy Rosadi

Menumbuhkan Tanggung Jawab kepada Anak SD, Bukan Persaingan

anak SD, kurikulum baru, tanggung jawab

KBR68H, Jakarta - Mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas atau tidak naik kelas. Hal ini seiring dengan penilaian di rapor SD, yang mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka. Saat ini telah dilakukan pelatihan untuk guru pendamping yang turun di lapangan.

Mereka telah dijelaskan baku bentuk rapor, cara menilai dan memberikan angka. Pelatihan guru yang akan dilaksanakan tahun depan mencakup 150 ribu sekolah, lebih besar dibandingkan tahun ini yang hanya enam ribu sekolah. Bagaimana sebenarnya bentuk penilaian kepada anak-anak SD itu? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Rumondang Nainggolan dengan Ibnu Hamad dalam program Sarapan Pagi.

Jadi penilaian untuk siswa SD itu seperti apa bentuknya? apa saja yang dinilai jika bentuk penilaiannya dalam bentuk deskriptif?

Sama-sama diketahui bahwa penekanan kurikulum 2013 itu pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk melihat sikap harus diikuti proses pembelajaran para siswa itu tingkah lakunya, Lalu secara teknis nanti penilaiannya itu deskriptif. Karena pembelajarannya active learning, sehingga basis angka tidak lagi menjadi andalan. Tugas berat bagi guru untuk melaksanakan ini memang tapi ini dilatih, tetapi kita menyadari kelas itu benar-benar ruang pendidikan bukan pengajaran itu yang dikritik publik selama ini. Sebagai jalan keluarnya sekarang kita menekankan pada karakter, sesuai keinginan masyarakat tanpa menghilangkan aspek pengetahuan. Atas dasar itu kemudian track record para siswa ini diikuti terus kelas I-VI menuju SMP baru berbasis mata pelajaran.

Kalau untuk ujian SD apakah tetap menggunakan angka-angka seperti sebelumnya atau berubah juga?

Kalau ujian akhir harus ada ya. Rakornas hari ini terakhir yang melibatkan seluruh dinas provinsi dan dinas kabupaten/kota, mungkin hari ini akan dibacakan hasil kesepakatan bersama misalnya pengadaan bukunya, rapor, dan sebagainya.

Buku-buku tahun depan berarti berubah ya?

Kalau mengikuti penerapan kurikulum 2013 teksnya itu disediakan oleh Kemdikbud. Nanti daerah menggandakan boleh tinggal kita menyiapkan istilahnya Harga Eceran Tertingginya, jangan sampai ada bisnis di balik buku jadi ditetapkan.

Ini secara serentak dilakukan atau uji coba dulu?

Ini berbarengan dengan kurikulum 2013. Nanti akan serentak di kelas I dan kelas II secara nasional SD, lalu kelas IV dan kelas V juga serempak secara nasional, lalu kelas IX dan kelas X di SMP serentak secara nasional, kemudian XI dan XII di SMA serentak secara nasional.
 
Biasanya di tahun-tahun kemarin ada ranking untuk mengetahui perbedaan siswa satu dan lainnya. Sekarang bagaimana caranya membedakannya kalau tidak ada sistem penilaian?

Kalau kita mengacu pada sekolah-sekolah yang lebih dahulu menggunakan kurikulum 2013. Sebenarnya di Jakarta tematik integratif itu sudah biasa, di sekolah-sekolah yang berbasis internasional itu sudah lama tidak dikenal ranking tapi kesadaran para siswa menguasai apa yang menjadi hak dan kewajibannya sejak kecil dibangun.

Lalu untuk menumbuhkan sikap kompetitif yang sehat apakah ini juga akan ada caranya?

Jadi dalam active learning itu memang tugas guru menciptakan suasana pembelajaran yang aktif itu sangat besar tuntutannya. Bukan berarti kompetitif mengejar nilai tapi kompetitif dalam menyelesaikan item tugas. Jadi dia menumbuhkan tanggung jawab, bukan bersaing tapi melaksanakan tanggung jawab dia.

Untuk pelatihan guru-gurunya berapa tahap akan dilakukan sampai seluruh guru di Indonesia memahami kurikulum 2013 ini?

Jadi untuk mengawal pelaksanaan kurikulum 2013 di tahun 2014 kami ada rakor tanggal 1-3 Desember ini. Sengaja bukan di bulan Januari supaya persiapan pelatihan, karena kemarin yang hadir dari LPMP seluruh tanah air. Mereka inilah yang menjadi pusat-pusat pelaksanaan pelatihan guru, nanti di bulan Februari sudah serentak akhirnya melaksanakan pelatihan seluruh LPMP.  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending