KBR68H, Jakarta-Olahraga angkat besi sudah menjadi bagian sehari-hari dari teman kita Sri Wahyuni Agustiani. Remaja berusia 18 tahun ini kemarin maju di ajang pertandingan angkat besi SEAGAMES loh. Prestasinya d i pertandingan internasional boleh dibilang sudah membawa nama harum Indonesia. Nah, Kak Evilin Falanta menemui Kak Sri Wahyuni di tempat Latihannya. Kak Sri Wahyuni berbagi ceritanya di Bincang Kita, berikut ini. Yuk kita simak.
Sebagai remaja putri, kenapa sih Yuni memilih mau menjadi atlet angkat besi? Kan olahraga ini berat?
Ya, biar enggak dipandang lemah, biar jadi cewek kuat. Jadi, enggak harus cowok saja yang kuat tapi cewek juga bisa. Aku senang, makanya aku angkat besi.
Bagaimana awalnya kamu jadi atlet angkat besi? Pasti ini enggak mudah sebagai pemula. Bagaimana awal perjuangan kamu?
Awalnya kan aku latihan di Kabupaten Bandung belum di Jakarta. Jadi, awalnya aku angkat batangan 7,5 kilogram, diajarin teknik, sampai bisa angkat lebih dari itu sampai sekarang.
Butuh waktu berapa lama sih latihan angkat besi?
Waktunya sih cukup lama, malah sampai sekarang kan juga masih latihan soalnya kalau berhenti total pasti enggak akan bisa balik lagi ke angkatan yang semula. Makanya, sekarang enggak berhenti latihan biar stabil terus.
Ceritain dong perjalanan kamu mulai dari nol sampai kamu bisa terpilih jadi atlet angkat besi putri yang bakal mewakili Indonesia ke SEA Games?
Waktu pertama sih enggak nyangka juga ya bakal masuk buat SEA Games, soalnya dilihat dari angkatannya ya yang pasti lebih besar atau lebih ringan. Kalau angkat besi ini kan total jadi dilihat dari angkatannya. Kalau aku yang kemarin di PON angkat yang 70 kilo sama 99 kilo, kalau yang diajang Kazakhstan 76 kilo sama 100 kilo, terus ajang ISG 77 kilo sama 107 kilo, tinggal SEA Games ini. Tapi, allhamdullilah dengan latihan selama ini enggak sia-sia.
Apa saja prestasi yang udah kamu raih di cabang olahraga angkat besi ?
Kalau di luar negeri aku baru dua kali, di Asia ya dapat perak. Kalau ke Jurnas (Kejuaraan Nasional) ya allhamdulillah emas terus.
.
