“Saat pertama kali saya baca skrip-nya, seperti film-film barat. Karakter yang saya mainkan adalah sosok seorang luar yang mencari jati diri yang hilang, …dan alunan dramanya menarik untuk dimainkan. Saya berperan sebagai orang luar yang masuk pada kelompok dan budaya yang sudah ada turun temurun. Saya ingin ingin sekali menjadi bagian dari kelompok itu meski harus berjuang keras bahkan harus mempertaruhkan nyawa….jadi ini cerita yang sangat bagus.”
Itu kata aktor Keanu Reeves kepada media wartawan mengomentari keterlibatannya dalam film 47 Ronin dan memerankan sosok Kai.
Film dengan efek animasi yang cukup lumayan serta menggunakan budget tinggi, adegan pertama dibuka dengan seorang bocah bule di tengah hutan yang berlari menghindari kejaran. Akhirnya bocah bule terantuk dan jatuh ke sungai kecil dan tak sadarkan diri.
Ketika ia sadar ada seorang pendekar Samurai yang hendak membunuhnya. Prajurit Samurai ini menganggap bocah bule adalah jelmaan iblis dan harus dibunuh. Namun sebelum itu terjadi, Pangeran Ako mencegahnya. Ia melihat bahwa bocah bule itu bukan jahat. Pandangan yang sama juga dipunyai Putri Mika (Kou Shibasaki) yang kemudian menjadi sahabat.
Maka mulailah bocah bule yang bernama Kai tinggal di kawasan kelompok Samurai Ronin hingga ia dewasa. Keseruan mulai terjadi ketika kelompok ini mengadakan semacam lomba antar perguruan. Karena pengaruh ilmu sihir, lawannya Lord Kira (Tadanobu Asano) ingin menguasai Kelompok Ako.
Dengan ilmu sihir menjadikan perbutan itu berjalan mulus dan berakibat pemimpin mereka harus “Harakiri” untuk menghapus malu. Dampak buruknya lainnya, semua pasukan Samurai yang dipimpin oleh Oishi Kurannosuke (Hiroyuki Sanda) harus dibuang termasuk Kai yang harus menjadi budak di tempat yang buangan.
Lika-liku para Ronin untuk kembali bersatu yang jumlahnya 47 termasuk Kai dan bertekad membalas dendam inilah yang jadi tontonan seru. Apalagi untuk mendapatkan Samurai ampuh yang diambil dari tempat dimana Kai berasal cukup menegangkan dengan efek yang menarik. Sebuah tempat yang dituju adalah tempat angker yang menjadi mitos menakutkan bagi orang Jepang. Ditambah, kisah cinta diam-diam antara Kai dan Putri Mika.
Menyaksikan 47 Ronin, yang diangkat dari kisah nyata abad ke-18 di Jepang ditampilkan oleh sutradara Ridley Scott membuat penonton merasa lebih dekat dengan legenda para Samurai Ronin yang terkenal itu apalagi dengan efek 3 dimensi. Meski film ini peredarannya sempat tertunda, tetap saja disambut meriah pecinta bintang Keanu yang belakangan memang jarang muncul di layar lebar.
Tapi tentu saja, jalan cerita dalam film sebenarnya tidaklah sesederhana para legenda Samurai Ronin yang punya tekad dan kebersamaan yang kuat demi mencapai tujuan. Bahkan menurut penulis naskahnya, Chris Morgan, film ini hanya ingin menjelaskan tentang budaya Jepang terutama samurai.
Editor: Doddy Rosadi
47 Ronin: Balas Dendam Para Samurai
Saat pertama kali saya baca skrip-nya, seperti film-film barat. Karakter yang saya mainkan adalah sosok seorang luar yang mencari jati diri yang hilang,

BERITA
Jumat, 20 Des 2013 10:45 WIB


47 ronin, keanu reeves, samurai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai