Bagikan:

Jason Mraz: Musisi Amerika Pertama yang Menggelar Konser di Burma

KBR68H, Washington - Penyanyi dan penggubah lagu Amerika Jason Mraz adalah seniman kelas dunia pertama yang mengadakan konser di Burma, untuk meningkatkan kesadaran akan buruknya perdagangan manusia.

BERITA

Selasa, 18 Des 2012 17:32 WIB

Author

Zulfian Bakar

Jason Mraz: Musisi Amerika Pertama yang Menggelar Konser di Burma

jason mraz, burma

KBR68H, Washington - Penyanyi dan penggubah lagu Amerika Jason Mraz adalah seniman kelas dunia pertama yang mengadakan konser di Burma, untuk meningkatkan kesadaran akan buruknya perdagangan manusia.

Jason Mraz menyanyikan lagu hitnya dari tahun 2008 yang berjudul “I’m yours” Minggu malam dihadapan sekitar 50,000 penonton yang berkumpul di dekat pagoda Shwedaghon di Rangon.

Artis-artis lokal, termasuk seorang penyanyi hip-hop membuka konser yang disponsori oleh MTV dengan kerjasama pemerintah Amerika dan Australia, dan berbagai badan bantuan pemerintah serta organisasi anti-perbudakan yang bernama Walk Free.
   
Penyelenggara konser mengatakan Mraz merupakan artis internasional pertama yang tampil dalam konser publik massal di udara terbuka di Burma. Artis jazz Count Basie, Duke Ellington dan Charlie Byrd pernah berkunjung ke negara tersebut dengan sponsor pemerintah AS pada 1970an dan bermain di tempat-tempat lebih kecil.

Warga Rangoon, Sann Oo, 31, merasa senang atas kedatangan Mraz dan berharap acara tersebut disiarkan.

“Kunjungannya dapat mempromosikan citra Burma, yang oleh orang luar selalu dipandang tidak aman dan miskin. Sekarang mereka dapat melihat seperti apa dari konser ini. Konser ini juga membuka potensi konser artis luar negeri lain,” ujar Oo, yang mengenakan kaus bergambar Mraz.

Mraz memiliki sejarah keterlibatan dalam kampanye hak asasi manusia dan isu sosial lain. Namun kedatangannya mengundang kritik dari advokat pembela hak komunitas Muslim Rohingya di Burma, yang menjadi target kekerasan. Mereka merasa kedatangan Mraz menutup diskriminasi yang dilakukan pemerintah dengan citra sebagai pembela hak asasi manusia. (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending