Bagikan:

Awas Stress Bisa Bikin Ketombe dan Rambut Rontok

Narasumber : Dr. Theresia Indrawati dari Yourskin ClinicKBR68H - Freny merasa sudah selalu membersihkan rambut, namun ketombe belum juga ennyah dari kepala. Ia curiga jangan-jangan gara-gara stress yang menyebabkan ketombe kerasan. Dr. Theresia Indrawati

BERITA

Rabu, 26 Des 2012 17:55 WIB

Author

Arin Swandari

Awas  Stress Bisa Bikin Ketombe dan Rambut Rontok
Strees berhubungan dengan imunitas tubuh yang berdampak macam-macam. Kalau seseorang memiliki kecenderungan berketombe, maka begitu stress, tingkat imunitas menurun maka ketombe akan muncul. Faktor psykis menurut Dr. Theresia Indrawati dari Yourskin Clinic ini juga berpengaruh pada kerontokan rambut, terutama pada perempuan.


Penyebab ketombe dan kerontokan yang juga dominan adalah akibat kelebihan hormon kelenjar minyak. Nah kalau yang ini lebih banyak terjadi pada laki-laki. Menjaga rambut tetap bersih adalah cara yang paling ampuh untuk mengurangi kerusakan.

Dr. Theresia Indrawati menambahkan ketombe pada dasarnya tidak berbahaya, namun jika ketombe sudah membandel dan tidak kunjung hilang maka jamur tersebut bisa menyebar ke area kulit lainnya di tubuh.

Untuk antisipasi masalah ini maka dokter Theresia menyarankan jika masalah ketombe tidak kunjung hilang dalam kurun waktu 3 bulan sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ketombe yang berbentuk kulit kecendrungannya sudah kronis karena kerusakannya sudah lebih dalam. Jika berbentuk serbuk kulit kering itu masih di permukaan tapi kalau sudah basah terus lebih lembab dan berbentuk seperti kulit itu sudah lebih dalam kerusakannya.

Penyebab ketombe dan kerontokan rambut lainnya adalah bahan kimia untuk pewarnaan, pengeritingan dan pelurusan rambut. Penggunaan bahan kimia yang terlalu sering bukan saja akan mmbuat rambut akan menjadi rapuh, kasar dan pecah-pecah, namun bisa berakibat radang dan pembengkakan pada kulit kepala.

Sinar matahari juga bisa merusak kulit kepala Anda, seperti halnya pada kulit lainnya. Untuk mengurangi dampaknya gunakanlah penutup kepala jika Anda beraktivitas di bawah sinar matahari.

Ruas Jari yang Menyamankan

Selain menghindari beragam penyebab kerusakan rambut, kita juga memanfaatkan teknik sederhana untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Saat keramas, gunakan ruas jari tangan untuk memijat kulit kepala. Pemijatan tak boleh keras, atau kalau tidak pemberian shampo harus dua kal, kata Dr Theresia Indrawati. Pijatan sederhana juga akan membantu merontokan ketombe dan kulit-kulit mati dari kulit kepala.

Tetapi jari-jari Anda juga bisa berbahaya bagi rambut. Satu kesalahan yang sering menggaruk kulit kepala dan meluruskan rambutnya yang kusut dengan jari ketika rambut basah. Garukan Anda bisa melukai kulit kepala dan untuk rambut berminyal akan mempengaruhi kelenjar minyak sehingga minyak bertambah. Sedangkan terlalu sering meluruskan rambut dalam keadaan basah dapat membuat rambut yang sehat menjadi rontok. Tunggulah sampai kering.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending