Sineas Yogya Tak Lagi Mendominasi Festival Film Indie

KBR68H, Yogyakarta - Menyandang predikat sebagai kota seni dan budaya ternyata tidak serta merta membuat sineas film di Yogyakarta menjadi lebih baik dibanding kota lainnya.

Pada Festival Film Indie 2013 yang dilangsungkan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, persaingan sineas Yogyakarta dengan kota lainnya berlangsung ketat. Pada kategori pelajar, lima film yang masuk nominasi tidak satupun berasal dari Kota Yogyakarta.

Tiga karya film nominasi itu merupakan hasil karya dari dua pelajar asal Pati dan Semarang. Sementara dua film lainnya dibuat oleh pelajar asal Semin, Gunungkidul dan Pajangan, Bantul.

Nasib serupa juga hampir terjadi pada kategori umum. Kendati sedikit lebih bagus dari kategori pelajar, namun dari sembilan nominasi film, karya sineas Yogyakarta hanya empat saja, sisanya berasal di luar Kabupaten yakni Sleman. Sementara sisanya berasal dari sineas asal Jakarta, Banten dan Aceh.

“Kalau sineas di Jogja terus terlena dan merasa lebih baik tidak menutup kemungkinan pada Festival Indie mendatang sineas Jogja akan kalah dengan Kabupaten dan kota lainnya di Indonesia,” kata Th.Y. Kuswardhani, penanggung jawab Festival Film Indie 2013 kepada Harianjogja.com saat ditemui di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jl Sriwedani, Jogja, Rabu (6/11).

Festival Film Indie yang digelar pada 2013 ini merupakan even keempat yang digulirkan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY.
Pada tahun ini, Festival Film Indie dikemas beda karena untuk pertama kalinya dikonsep menjadi even berskala nasional. Selain itu, Festival Film 2013 juga menjadi satu bagian dari acara Pekan Film Yogyakarta 2013 yang berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), dari 3-9 November.

Sumber: Radio Star Jogja

Editor: Doddy Rosadi