KBR68H,Jakarta - LSM Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi (SIGMA) meminta Ketua Bawaslu Muhammad mundur dari jabatannya. Hal ini terkait terkait keengganan Muhammad membuka data partai politik yang berusaha menyuap dirinya.
Direktur SIGMA Said Salahudin mengatakan, seharusnya ketua Bawaslu tersebut membuka identitas penyuap dan melaporkan ke KPK. Langkah tersebut juga dianggap sebagai pintu masuk membongkar praktek mafia pemilu.
“Ketua Bawaslu saja yang dianggap mengerti hukum tidak melapor. Nanti akan berefek pada penyelenggara yang di bawah juga. Apalagi dia bilang memaafkan. Nah, penyelenggara di bawah, pengawas-pengawasnya setiap ada dugaan suap ya dimaafkan saja. Kalau begitu tak perlu ada hukum, tak perlu ada KPK juga,“ kata Said Salahudin dalam Program Sarapan Pagi KBR68H.
Said Salahudin menambahkan, selain upaya penyuapan ini, Ketua Bawaslu Muhammad juga pernah tersangkut beberapa kasus lainnya, seperti mendapat sanksi peringatan dari DKPP soal sengketa Pemilu Partai Amanat Nasional.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Muhammad mengaku pernah akan disuap oleh seseorang dari partai politik berupa mobil mewah Toyota Camry. Dia mengklaim menolak tawaran itu. Namun Muhammad menolak untuk membuka identitas penyuap dan partai politik yang melakukan hal tersebut.
Editor: Antonius Eko