KPU: Silakan Beri Masukan seputar Penetapan DPT

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional hari ini setelah sebelumnya pada 23 Oktober lalu KPU menundanya. Menurut Ketua KPU, Husni Kamil Manik, pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk penetapan DPT Pemilu 2014.

Kata Husni, KPU telah bekerja maksimal soal DPT sehingga tak ada alasan untuk tidak menetapkan DPT hari ini. Apakah semua permasalahan DPT sudah berhasil diselesaikan? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Rumondang Nainggolan dengan anggota KPU Pusat Arief Budiman dalam program Sarapan Pagi.

Hari ini masalah apa yang belum diselesaikan?

Memang ada beberapa catatan tentang daftar pemilih. Pertama soal ada beberapa pemilih yang sampai hari ini memang dia tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan, ketika mereka kita data mereka sedang berada di lapas. Pihak lapas ketika menerima mereka masuk ke situ tidak ada format mencatat Nomor Induk Kependudukan karena yang dicatat adalah kasusnya apa, berapa lama tahanannya, alamatnya dimana begitu saja. Kedua ada juga yang dia tidak punya KTP dan tidak mau mengurus KTP lagi karena banyak hal, sehingga mereka memang belum punya Nomor Induk Kependudukan.
 
Berapa jumlah DPT yang tidak ada NIK-nya?

Kami masih dalam proses ya. Karena tadi malam pun kita belum bisa menyelesaikan secara keseluruhan. Pagi ini kita akan melakukan pertemuan lanjutan lagi dengan kawan-kawan provinsi, mungkin baru bisa kelihatan sekitar pukul 11.

Tapi perkiraan dari informasi-informasi yang sudah diolah ada 10 juta?

Itu yang terakhir data per tanggal 31 Oktober itu 10,4 juta. Tapi sebagian data bisa dibersihkan by system, jadi tidak terlalu masalah. Tapi ada beberapa yang memang dia harus dilakukan pemeriksaan, pencermatan di lapangan.

Untuk Kabupaten Nduga di Papua seperti apa?

Kabupaten Nduga sudah masuk juga datanya tapi belum 100 persen.
 
Agenda pleno hari ini apa saja?

Agenda pleno hari ini ya agenda tunggal saja, penetapan Daftar Pemilih Tetap.

Kalau sampai malam nanti masih ada juga daerah atau provinsi yang belum masuk, kira-kira bagaimana solusinya?

Nanti kita lihat perkembangan berikutnya, kemudian kita lihat respon atau masukan yang diberikan kawan-kawan Bawaslu misalnya.
 
Partai-partai diundang juga ya?

Iya. Tapi untuk partai dan Bawaslu serta pemangku kepentingan lain itu kita undang jam 2 siang.

Mereka nanti bisa memberikan apa?

Semua bisa memberikan masukan, bisa memberi catatan.