Bagikan:

Indonesia Raya di Mata Seniman Syahnagra Ismail

Perjalanan ke Merauke, Papua, pada September 2012 yang dilanjutkan menuju Asmat menggunakan kapal melewati Laut Arafuru membuktikan seniman kelahiran Teluk Betung ini mencintai indahnya alam Indonesia.

BERITA

Selasa, 12 Nov 2013 17:28 WIB

Indonesia Raya di Mata Seniman Syahnagra Ismail

Indonesia Raya, Syahnagra Ismail

KBR68H, Jakarta - Perjalanan ke Merauke, Papua, pada September 2012 yang dilanjutkan menuju Asmat menggunakan kapal melewati Laut Arafuru membuktikan seniman kelahiran Teluk Betung, Provinsi Lampung, ini mencintai indahnya alam Indonesia.

Lewat pameran bertajuk Indonesia Raya, Syahnagra Ismail menceritakan perjalanannya keliling Indonesia.

Salah satu pengalaman yang dituangkan ke sebuah lukisan adalah saat pengembaraannya ke Papua, lukisan dengan judul "Cahaya dari Dalam Hutan" dibuat tahun 2013. Lukisan menampilkan perpaduan warna yang mendominasi antara hitam dan putih serta sentuhan acrylic.

Bertualang ke banyak negara, tidak menjadikan seniman lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini lupa akan tanah air. Hal itu terlihat dari salah satu judul lukisan "Merapi dan Matahari" yang turut dipamerkan selasa (12/11).

Ditemui di Galeri Cipta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa (12/11), Syahnagra menyatakan kekagumannya pada alam Indonesia yang membuatnya memutuskan untuk mengadakan pameran.

"Saya sangat kagum dengan Indonesia. Ada beberapa lukisan yang saya buat baru-baru ini untuk pameran Indonesia Raya, tapi ada juga yang sudah lama. Kenapa enggak dipamerkan sekalian saja," kata Syahnagra saat ditemui Galeri Cipta III.

Sebelumnya, Syahnagra sudah pernah memamerkan lukisannya yang bertema "Indonesia-Belanda" dan "Indonesia-Eropa" beberapa waktu lalu.

Melukis Alam Indonesia


Syahnagra yang mengaku mencintai dunia lukis sejak kecil in mengaku, alam Indonesia sebagai insprirasi utama lukisannya.

“Alam Indonesia yang menginspirasi saya, pelajaran tidak hanya dari sekolah, alam pun turut andil. Jujur, pameran Indonesia Raya ini ada beberapa lukisan lama yang saya ikutsertakan, karena mengandung unsur yang ingin saya sampaikan," papar pria kelahiran 18 Agustus 1953 ini.

Ditanya lebih lanjut tentang penggunaan media dalam menghasilkan karya, Syahnagra mengaku tak masalah meluks dengan cat minyak atau acrylic. Menurut dia, Rasa senang dalam melukis-lah yang lebih penting.

"Memang cat acrylic lebih cepat kering, beda dengan cat minyak yang butuh kesabaran. Lamanya waktu dalam pengerjaan lukisan tidaklah masalah," kata Syahnagra menyudahi perbincangan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending