KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan dengan pimpinan lembaga tinggi negara membahas kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) antara data Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengatakan seharusnya KPU menggunakan data yang sudah ada di Kemendagri agar mengurangi kekisruhan.
"Ini masalah DPT, jadi mempertemukan antara mendagri dengan KPU. Jadi sebetulnya ini pendapat mendagri ya, kalau KPU mengambil data dari mendagri itu selesai. Tidak ada NIK yang bolong, masalahnya KPU membuat data sendiri, mau diadu dengan datamendagri ya susah dong, nggak ketemu," kata Marzukie di Komplek Istana Kepresidenan, Rabu (13/11).
KPU menetapkan DPT untuk pemilu 2014. Padahal masih ada 10 jutaan lebih data penduduk yang masih bermasalah. Banyak pihak mengklaim perlu audit pada Kemendagri dan KPU terkait masalah itu.
Editor: Antonius Eko