KBR, Jakarta – Blusukan perdana Presiden Joko Widodo ke Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, langsung menyelesaikan seluruh proses relokasi pengungsi yang selama ini terhambat. Ini terjadi karena Jokowi berkunjung langsung ke lokasi genting yang tidak dijadwalkan oleh pemerintah setempat. Acara seremonial yang disiapkan pemerintah langsung berantakan karena Presiden Jokowi memilih untuk langsung bertemu dengan para pengungsi.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hari ini akan segera dibuat akses jalan sepadan ke tempat yang dijadikan relokasi. PR berikutnya adalah membereskan jalan untuk empat desa lainnya.
Berikut wawancara dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di program Sarapan Pagi KBR.
Proses relokasi Sinabung yang selama ini terhambat, langsung beres dengan adanya kunjungan Presiden Jokowi. Nah sekarang, butuh berapa lama sampai akhirnya pengungsi bisa direlokasi?
“Jadi ada tujuh desa yang membutuhkan relokasi yang kemarin, sudah pada posisi Insya Allah mulai hari ini. Kemarin saya mengikuti pembahasan teknis presiden dengan Pangdam Bukit Barisan, kemungkinan persiapan untuk membuat akses jalan sepadan ke tempat yang akan dijadikan relokasi hari ini atau besok akan dimulai dan itu baru tiga desa. Berarti tahap berikutnya masih ada PR untuk relokasi empat desa lagi.”
(Baca: Ini Isi Percakapan Jokowi dengan Pengungsi Sinabung soal Uang Rp 600 Ribu)
Untuk hal itu semua berapa dana yang disiapkan untuk pembangunan jalan dan rumah di lokasi yang baru nanti?
“Untuk semuanya itu dananya tidak ada di Kementerian Sosial. Jadi setiap bencana apakah itu bencana alam atau bencana sosial, maka itu tugas Kementerian Sosial. Satu, pada penyiapan logistik bisa beras, lauk pauk, jaminan hidup. Kedua, perlindungan dan kalau perlindungan itu sifatnya lebih penyiapan tenda atau shelter.”
Berapa keluarga yang akan direlokasi dan butuh berapa banyak rumah?
“Kalau relokasinya itu 371 keluarga itu yang dari tiga desa. Tapi kita bisa verifikasi ulang karena kemarin di lokasi yang tersampaikan kepada presiden dan rombongan itu 371 kepala keluarga. Tapi ada lagi empat desa yang memang belum mendapatkan tempat dimana mereka akan direlokasi itu jumlahnya kita belum tahu. Desa terakhir yang kita datangi itu yang paling dekat dengan tempat erupsi itu 351 KK. Mereka bilang hampir 900 tetapi menyebar di beberapa tempat lain, kalau total KK harus diverifikasi. Total korban erupsi Gunung Sinabung ada 33.210 jiwa.”
Untuk jangka pendek sambil menunggu proses relokasi selesai para pengungsi akan ditempatkan dimana?
“Jadi yang kita datangi kemarin itu empat titik, empat-empatnya sudah di tempat pengungsian. Ada yang di kantor KNPI, gereja, kampus UK kebetulan kampusnya cukup besar halamannya. Kemudian yang terakhir paling dekat dengan erupsi itu di bangunan sekolah SD dan tambahan tenda-tenda. Pada dasarnya mereka sudah ada di lokasi yang memang disiapkan untuk pengungsi.”
(Baca: Jokowi: Proses Relokasi Pengungsi Sinabung Terhambat)
Jadi satu dua hari ini fokusnya adalah pembenahan jalan untuk menuju relokasi?
“Iya jadi penyiapan akses jalan ke tempat relokasi yang tiga desa.”
Mekanismenya bagaimana pembagian ke masyarakat ketika itu selesai?
“Iya yang jelas harapan mereka adalah mereka akan mendapatkan rumah dan lahan. Karena pada dasarnya lahan di sekitar Gunung Sinabung itu lahan yang sangat subur dan mereka punya keterampilan cocok tanam sudah sangat teruji. Maka sementara ini yang diharapkan oleh mereka adalah mereka dapat rumah tinggal dan mereka mendapat lahan. Hari ini saya akan segera koordinasi dengan Kepala BNPB, karena kemarin pun kami sudah koordinasi di lokasi. Tetapi teknis bagaimana luasan lahannya itu Kementerian Kehutanan kemarin juga presiden langsung menelepon Ibu Siti Nurbaya luasan lahannya berapa. Kementerian PU juga akan menjadi penting untuk penyiapan rumah ketika mereka akan direlokasi. Jadi ini betul-betul lintas sektor.”
Ketika sudah direlokasi apakah pemerintah menjamin bahwa tanah yang dimiliki warga sebelumnya akan diganti?
“Relokasi ini penggantian sebetulnya.”
Termasuk lahan pertanian?
“Iya. Jadi yang mereka minta adalah karena memang mereka punya pendapatan sebagian besar dari pertanian, maka mereka minta rumah dan lahan. Luasannya berapa saya hari ini akan melakukan koordinasi dengan Kepala BNPB, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian PU yang jadi leading sector dari proses pembangunan rumah untuk para pengungsi. Sementara tiga desa, empat desa akan menyusul.”
(Baca: Pengungsi Sinabung Sangat Berharap pada Jokowi)
Editor: Citra Dyah Prastuti