Tidak Semua Jalan di Manado Boleh Dipasang Alat Peraga Kampanye

KBR68H, Manado - Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Manado, Sulawesi Utara yang akan bertarung pada pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang, harus benar-benar kerja ekstra keras untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat.

Pasalnya, sepak terjang mereka tak seperti Pemilu lalu karena telah dibatasi dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2013 serta Peraturan Wali Kota Manado (Perwako) nomor 14 tahun 2013, tentang penetapan alat peraga kampanye.
Manurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang-Linmas) J.T Tampi, dalam Perwako 40/2013 mengatur tata cara penempatan alat peraga kampanye seperti baliho dan spanduk caleg.

Pada daerah dan jalan tertentu dilarang untuk memasang baliho dan spanduk caleg. Hal ini dimaksudkan agar pemasangan itu tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, serta tidak merusak estetika dan keindahan kota.

“Ada tempat-tempat tertentu yang tidak boleh dipasang alat peraga kampanye oleh para caleg. Seperti di jalan protokoler tidak boleh sama sekali. Kemudian di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, tempat ibadah, kantor pemerintahan, BUMN dan BUMD itu juga tidak boleh,”kata Tampi.

Jika hal itu dilanggar, Pemerintah melalui instansi terkait siap menertibkannya, setelah mendapat rekomendasi dari panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Manado.

“Jadi kita tidak seenaknya bertindak harus ada rekomendasi dari Panwas. Sebagai pemerintah kita hanya membantu KPU dan Panwas dalam menegaskan aturan,”tandasnya.

Sumber: Manadotoday.com

Editor: Doddy Rosadi