Survei PDB: Dahlan Iskan Bisa Saingi Popularitas Jokowi

KBR68H – Menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi peserta konvensi Partai Demokrat yang memiliki popularitas dan akseptabilitas paling tinggi dibandingkan peserta lainnya. Mayoritas peserta konvensi memiliki tingkat popularitas dan akseptabilitas yang rendah. Berdasarkan survey yang dilakukan Pusat Data Bersatu, popularitas Dahlan sebesar 71,2 persen. Posisi dua ditempati oleh Ketua DPR Marzuki Alie dengan 61,8 persen. Sisanya hanya mendapatkan popularitas di bawah 40 persen. Semua peserta konvensi sebagian besar hanya popular di pulau Jawa.

Konvensi tidak menghasilkan capres dengan elektabilitas yang tinggi. Sebagian besar capres dari peserta konvensi Partai Demokrat memiliki elektabilitas yang sangat rendah. Elektabilitas capres peserta konvensi Partai Demokrat tidak ada yang menembus angka 10 persen. Dahlan Iskan menempati urutan pertama capres peserta konvensi dengan elektbailitas tertinggi tetapi hanya 5 persen.

Perbandingan elektabilitas peserta konvensi Partai Demokrat jauh di bawah capres lain yang sudah populer terlebih dahulu. Gubernur DKI Jakarta Jokowi menjadi capres yang paling tinggi elektabilitasnya, jauh di atas capres-capres lain. Berdasarkan survei PDB, elektabilitas Jokowi mencapai 36 persen. Posisi dua ditempati Prabowo Subianto dengan 6,6 persen lalu Dahlan Iskan dengan 5 persen.

Elektabilitas Prabowo yang beberapa waktu lalu tidak jauh berbeda dengan Jokowi sekarang sudah jauh berada di bawah Jokowi. Jika Pilpres dilaksanakan sekarang maka Jokowi menjadi Presiden. Dalam survei ini diketahui pemilih Megawati beralih ke Jokowi  karena elektabilitas Megawati terus turun dan sangat rendah. Dalam keterangan pers yang diterima KBR68H, pemilih Jawa berperan dominan dalam menentukan elektabilitas Jokowi. Pertarungan Pilpres masih akan ditentukan oleh pemilih Jawa.

Survei ini dilakukan menggunakan metode telepolling, atau wawancara melalui telepon yang dilakukan 21-24 September 2013. Responden dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku telepon residensial yang diterbitkan oleh PT Telkom.

Jumlah responden yang dilibatkan dalam survei ini sebanyak 500 orang di 10 kota besar, di antaranya DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar dan Jayapura. Tingkat margin error lebih kurang 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.