KBR68H, Bandung - Sebanyak 650 perwakilan masyarakat disewa oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sebagai relawan demokrasi pada Pemilu Legislatif 2014. Tugasnya yaitu melakukan sosialisasi pemilu legislatif kepada sejumlah komunitas yang dianggap rendah partisipasinya dalam pemilu.
Menurut Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, alasan disewanya relawan demokrasi itu akibat turunnya angka partisipasi pemilih pada setiap pemilu.
"Relawan demokrasi itu merekrut sukarelawan dari kelompok civil society dari kelompok agama, kelompok pemula, kelompok perempuan, kelompok disabilitas kelompok itu. Jadi satu kabupaten itu diperintahkan untuk merekrut sekitar 25 orang," ujar Yayat di kantor KPU Jawa Barat, jalan Garut, Bandung (22/10).
Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan relawan demokrasi akan bertugas selama lima bulan, mulai dari November 2013 hingga Maret 2014. Yayat mengaku untuk melakukan sosialisasi pemilu legislatif, setiap relawan demokrasi diupah Rp 500 ribu per bulan.
KPU Jawa Barat berharap, kelak sosialisasi legislatif dilakukan di setiap acara internal komunitas yang dituju. Alasan sosialisasi pemilu menumpang di acara komunitas karena KPU tidak mempunyai anggaran untuk melakukan hal serupa.
Editor: Anto Sidharta
Strategi KPU Jawa Barat Dongkrak Partisipasi Pemilih
Sebanyak 650 perwakilan masyarakat disewa oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sebagai relawan demokrasi pada Pemilu Legislatif 2014. Tugasnya yaitu melakukan sosialisasi pemilu legislatif kepada sejumlah komunitas yang dianggap rendah partisipasin

BERITA
Selasa, 22 Okt 2013 15:41 WIB


KPU Jawa Barat, Partisipasi Pemilih, Yayat Hidayat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai