Promotor Dinyatakan Tak Bersalah Atas Kematian Michael Jackson

KBR68H-  Promotor musik, AEG Live diputuskan tak bersalah atas kematian raja pop Michael Jackson karena memperkerjakan Dr Conrad Murray. Juri memutuskan AEG Live  tidak bertanggung jawab atas kematian Jackson dan tidak berutang jutaan dolar kepada keluarga Jackson sebagai kompensasi.

Jackson meninggal pada usia 50 tahun karena overdosis obat penenang dan obat bius. Dr Conrad Murray dipenjara selama empat tahun atas "pembunuhan tidak disengaja" terhadap Michael Jackson yang meninggal pada 2009 lalu itu.

"Saya menganggap Michael Jackson sebagai mitra kreatif dan seorang teman," kata CEO perusahaan Randy Phillips. "Kami kehilangan salah satu musisi jenius terbesar di dunia, tapi saya lega dan sangat bersyukur bahwa juri mengakui kami tidak memainkan bagian dalam kematian tragis Michael."

Dalam sidang perdata, keluarga mengklaim promotor gagal untuk menyelidiki kompetensi dokter itu. Perusahaan membantah mempekerjakan Murray dan Jackson lah yang bersikeras meminta dia sebagai dokternya.

"Kami telah mengatakan sejak awal bahwa kasus ini adalah mencari kebenaran. Kami menemukan kebenaran. AEG mempekerjakan Dr Conrad Murray, pria yang dipenjara karena membunuh Michael Jackson," menurut pernyataan dari pihak keluarga Katherine Jackson.

Lebih dari 50 orang bersaksi dalam sidang itu, termasuk ibu Jackson Katherine dan Klik putra tertuanya, Prince.

Keluarga Jackson menggugat AEG Live pada tahun 2010, dengan alasan bahwa kelalaian perusahaan dalam mempekerjakan, mempertahankan atau mengawasi Murray menjadi penyebab utama meninggalnya MJ. 

Jackson meninggal karena overdosis obat bius propofol yang digunakan untuk untuk mengobati insomnia penyanyi itu sehingga bisa beristirahat selama latihan. Conrad Murray dijadwalkan akan dibebaskan akhir bulan ini setelah menjalani dua tahun penjara

Jackson meninggal hanya beberapa hari sebelum tur comeback di London pada musim panas 2009. (CNN)