Bagikan:

Peramal Cuaca Bekerja 24 Jam

Selasa, 08 Okt 2013 11:26 WIB

Peramal Cuaca Bekerja 24 Jam

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG, peramal cuaca

Bisa meramal kondisi cuaca hari ini, wah pastinya seru banget yah! Jadi bisa tahu kapan harus bawa jaket atau payung atau malah pakai tabir surya yang banyak hehehe. Eiitss, meramal cuaca itu enggak asal-asalan loh sobat teen. Ada cara khusus untuk memantau kondisi cuaca. Nah, meramal cuaca itu biasa dilakukan sama petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Asik enggak sih bisa meramal cuaca? Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Pak Mulyono Rahardi Prabowo menceritakan serunya memantau cuaca. Yuk kita simak Bincang Kita bersama Kak Evilin Falanta.


Profesi peramal cuaca itu ngapain saja sih pak?
Kita itu melihat kondisi cuaca di Indonesia, dan itu tidak hanya dari dari situasi yang ada di Indonesia saja tapi perlu juga melihat kondisi wilayah sekitarnya. Kita perlu memperhatikan kondisi Laut Pasifik, kita perlu memperhatikan kondisi lautan Samudra Hindia. Dari kondisi mengamati cuaca itu kemudian kita memerlukan data pengamatan. Nah, data pengamatan ini dilakukan di banyak tempat. Jadi, kalau di Indonesia bahkan di seluruh dunia itu mengamati kondisi cuaca pada saat yang sama, sehingga waktu kita gambarkan di peta itu data pada saat yang sama. Misalnya, dilakukan pada saat jam 07.00 pagi, kita mengamati suhu udara, kita mengamati kecepatan angin, kelembabannya dan sebagainya, maka seluruh dunia pada jam yang sama itu ya mengamati. Kemudian kita gambar tuh di peta sehingga nantinya peta itu gambar foto, nanti kita bisa tahu.


Cara mengamatinya itu bagaimana sih Pak? Apakah kita harus terus melihat ke langit?
Ooh enggak dong. Idealnya sih memang kita harus mengamati udara terus, tapi kan manusia ada keterbatasannya ya sehingga diambil selang waktu. Jadi, misalnya jam 07.00 diambil suhu udaranya berapa, kecepatan anginnya berapa, kelembapannya berapa, nanti pada jam 08.00 diamati lagi, terus jam 09.00 diamati lagi sehingga kita yang kerja di Meteorologi itu mengamatinya 24 jam atau 24 kali dalam satu hari. Setelah kita mengamati kita juga perlu membuat peta gambar kemudian nanti kita analisa.


Menjadi seorang peramal cuaca apakah perlu sekolah khusus Pak?
Ya, butuh pendidikan khusus untuk menjadi peramal cuaca. Pendidikannya di Akademi Meteorolog Geofisika. Belakangan ini ada pendidikan D4 sehingga pendidikannya menjadi empat tahun untuk menempuh program ini. Dan persyaratannya pertama, karena ini pelajaran eksakta ya biasanya harus dari SMA jurusan IPA karena nanti belajar juga terkait matematika, fisika, dan proses-proses di atmosfer.


Nah, kalau sobat teen ingin menjadi seperti Bapak, seorang Peramal Cuaca, apa saja sih yang perlu dipersiapkan sejak dini?
Ya, pertama tentunya belajar karena untuk menjadi peramal cuaca itu backgroundnya Fisika-Matematika. Kemudian kita diharapkan untuk sensitif terhadap kondisi lingkungan. Misalnya, pada saat kita lagi keluar  jalan bisa saja kita sambil belajar. Nah, hal-hal kayak gini sebetulnya tidak dipelajari di bangku kuliah tapi mempelajarinya dari lingkungan juga bisa.

Editor: Vivi Zabkie

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending