KBR68H- Lebanon telah melarang pemutaran film yang mengupas soal homoseksualitas dan fenomena "kawin kontrak" yang dipraktekkan di beberapa komunitas Muslim.
Film-film itu sedianya akan ditampilkan pada Festival Film Internasional Beirut yang dibuka pekan lalu. Namun akhirnya diblokir oleh komite sensor pemerintah.
Salah satu film yang diblokir berjudul I Offered You Pleasure. Film pendek berdurasi 15 menit itu mengungkap fenomena kawin kontrak yang dilakukan untuk menghindari larangan seks pra nikah yang dianggap haram.
Berdasarkan wawancara dengan perempuan dari Lebanon , Irak dan Bahrain , film ini menceritakan kisah seorang perempuan Muslim Syiah paruh baya bernama Iman yang dipaksa menyetujui kawin kontrak dengan dengan tetangganya , Wael.
Sutradara Farah Shaer , 26 , mengatakan film ini menitikberatkan pada masalah diskriminasi seksual dan penindasan tradisi sosial. Film itu juga tidak mengandung gambar seksual. Dia mengaku terkejut film itu itu dilarang .
"Kita semua tahu tentang kawin kontrak dan tentang seks pranikah .Jadi bagaimana jika kita berbicara tentang mereka lewat film? Mengapa itu dilarang,"ujarnya.
Meskipun film ini berfokus pada komunitas Syiah , Farah Shaer menegaskan itu tidak dimaksudkan untuk mengkhususkan satu sekte agama. Menurutnya Muslim Sunni juga melakukan praktek itu dan Kristen di Lebanon juga sering melakukan hubungan seks pranikah .
Sementara itu, film kedua yang dilarang adalah L' Inconnu du Lac " ( Stranger by the Lake) ) yang disutradari oleh Alain Guiraudie. Film yang diputar di ajang bergengsi Festival Film Cannes itu menceritakan hubungan homoseksual antara dua pria.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip oleh media lokal menyatakan, keputusan pelarangan film itu, karena adanya adegan yang dianggap cabul yakni ciuman antara laki-laki gay, perselingkuhan dan pria telanjang serta hubungan seksual antara laki-laki.
Kritik langsung bermunculan yang mengecam larangan tersebut. Penyelenggara festival, Colette Naufal mengatakan keputusan tersebut merupakan langkah mundur untuk Lebanon setelah beberapa tahun festival diizinkan untuk menampilkan film kontroversial,termasuk tentang pedofilia .
"Lebanon memiliki satu hal yang menonjol: kebebasan berekspresi,kebebasan berpikir, kebebasan dari segala sesuatu. Itulah perbedaan antara Lebanon diantara negara Timur Tengah lainnya,"ujarnya.
"
Homoseksual menghadapi diskriminasi dan keterasingan di Lebanon di bawah hukum yang melarang "perbuatan melawanalam", yang kerap ditafsirkan penegak hukum sebagai kriminalisasi seks antara kaum gauy. Namun, Beirut juga menjadi rumah bagi komunitas gay dan industri pariwisata yang memiliki bar dan klub malam untuk kaum gay. (Al- Arabiya)
Lebanon Larang Pemutaran Film Seputar Kawin Kontrak
KBR68H- Lebanon telah melarang pemutaran film yang mengupas soal homoseksualitas dan fenomena "kawin kontrak" yang dipraktekkan di beberapa komunitas Muslim.

BERITA
Selasa, 08 Okt 2013 15:08 WIB


Lebanon, Kawin Kontrak, gay
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai