KBR68H, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menuding partai politik tidak pro-aktif dalam sosialisasi daftar pemilih tetap (DPT). Menurut Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, akibat minimnya partisipasi parpol soal DPT, KPU masih menemukan pemilih ganda dan tidak terdaftar.
"Ya kan seharusnya dari awal dari DPS (daftar pemilih sementara) itu kan kita bukan hanya dikasihkan ke DPW, DPP, DPD atau tingkat DPC ini. Kita ngasih sampai ke tingkat pengurus kecamatan. Supaya apa ini? Itu maksud Undang Undang itu jelas kalau DPT ini dikasihkan ke tingkat pengurus kecamatan, itu kan berarti partai politik dalam mencermati daftar pemilih itu kan bisa lebih akurat," ujarnya di Kantor KPU Jawa Barat, jalan Garut, Bandung (12/10).
Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan akibat parpol tidak berpartisipasi dalam pendataan DPT pemilu legislatif, berakibat adanya pemilih yang tidak terdata. Yayat mengaku sampai hari ini KPU Jawa Barat belum mengesahkan jumlah DPT pemilu legislatif. Itu disebabkan pada hari ini (12/10) seluruh KPU kota dan kabupaten sedang mengoreksi dan menetapkan jumlah DPT di setiap daerah.
Sebelumnya, KPU menemukan ada 65 juta data yang tidak cocok antara Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan, DSPHP dengan DP4 milik Kementerian Dalam Negeri. Ketidakcocokan itu ada pada data ganda atau nomor induk kependudukan, semisal, NIK yang tidak sesuai atau kurang dari 16 digit.
Editor: Doddy Rosadi
KPU Jabar: Parpol Tidak Pro Aktif Sosialisasikan DPT
KBR68H, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menuding partai politik tidak pro-aktif dalam sosialisasi daftar pemilih tetap (DPT).

BERITA
Sabtu, 12 Okt 2013 18:21 WIB


kpu jawa barat, daftar pemilih tetap, partai politik, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai