KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta memberi perhatian khusus untuk daerah-daerah terisolir saat melakukan sosialisasi pemilu 2014.
Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA), Jerry Sumampow, KPU cenderung melupakan daerah-daerah tersebut karena aksesnya yang terbatas. Hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu nanti. Selain itu, perlu peningkatan sosialisasi kepada kelompok-kelompok difabel dan pemilih pemula.
"Harus dimapping juga. Di masyarakat bisa jadi ada satu kelompok masyarakat tertentu apakah karena daerahnya sedikit terisolir atau karena akses informasi di sana itu sangat terbatas, yang memang perlu pendekatan dan penanganan secara khusus," ujarnya dalam perbincangan di program Sarapan Pagi KBR68H.
KPU tengah merekrut relawan demokrasi di seluruh Indonesia. Relawan ini nantinya akan ditugaskan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat tentang kepemiluan. Salah satu tujuannya meningkatkan partisipasi pemilih pada 2014 nanti sebesar 80 persen.
Jerry Sumampow mengapresiasi langkah KPU soal ini. Menurutnya, KPU sudah memberikan porsi lebih soal sosialisasi. Sebelumnya, kata dia, KPU cenderung memberikan porsi minimal dalam hal sosialisasi pemilu kepada publik.
Editor: Antonius Eko