KBR68H, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meminta masyarakat tidak khawatir menyusul rencana mogok pekerja alih daya atau outsourching di Jawa Tengah dan Yogyakarta. PLN mengklaim aksi mogok tersebut tidak akan menyebabkan matinya listrik. Sebab, rencana mogok tersebut tidak mempengaruhi distribusi listrik.
Sebelumnya, Layanan Listrik di Jawa Tengah akan terganggu akibat mogoknya karyawan tenaga alih daya atau outsourcing PT PLN Jawa Tengah. Koordinator Gerakan Bersama, Geber BUMN Ais Sigit mengatakan, gangguan listrik terjadi karena para pekerja alihdaya yang mogok adalah para pekerja yang menangani bagian-bagian teknis.
Bagaimana PLN menyikapi tuntutan karyawan alih daya ini? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Sutami dengan juru bicara PT PLN Bambang Dwiyanto dalam program Sarapan Pagi.
Bagaimana anda menanggapi rencana aksi dari para buruh outsourcing PLN?
Kalau memang aksi demo memang hak dari pekerja, tidak masalah asal pakai izin dan segala macam.
Tentang status alih daya ini kabarnya akan diganti sistem borongan, bagaimana penjelasannya?
Sebenarnya intinya secara umum PLN mengikuti ketentuan Undang-undang, Peraturan Menteri yang berlaku dalam pengelolaan tenaga kerja ini. Saya masih harus cek lagi maksudnya sistem borongan seperti apa. Artinya sekarang Panja DPR masih membahas itu, kita ikuti aturan yang berlaku dan kita tidak akan keluar dari situ.
Soal alih daya sendiri sejak kapan PLN menggunakan?
Sebenarnya istilah kita bukan alih daya tapi memang dari dulu kita melimpahkan sebagian pekerjaan itu ke pihak lain. Dalam hal ini adalah perusahaan-perusahaan yang bersedia untuk melaksanakan pekerjaan itu melalui kontrak perjanjian tertentu. Kalau dengan pola seperti ini sudah lama dilakukan dan itu saya kira lazim dilakukan dimanapun. Karena memang PLN dengan kompleksitas pekerjaannya tidak mungkin bisa menangani sendiri seluruh proses-proses pekerjaan yang ada di PLN itu.
Yang dilimpahkan ini pekerjaan macam apa?
Ada banyak seperti pekerjaan administrasi, pelayanan pelanggan, baca meter.
Apakah sejauh ini ada gangguan dari layanan PLN terkait dengan aksi yang dilakukan teman-teman outsourcing?
Sejauh ini tidak ada dan kita harapkan tidak ada gangguan dalam hal pelayanan. PLN juga akan memastikan bahwa pelayanan listrik ke masyarakat berjalan dengan baik dan normal. Kita apresiasi perjuangan kawan-kawan outsourcing ini.
Termasuk yang kemarin kabarnya menggelar aksi mogok di Jawa Tengah dan Yogyakarta ya?
Saya sudah cek dan mereka bukan mogok. Mereka ada sebagian yang melakukan demo di kantor gubernur dan diterima oleh gubernur, dimediasi oleh gubernur dan itu berjalan dengan kondusif.
Artinya masih tetap ada yang bekerja ya?
Iya sebagian kecil ikut unjuk rasa dan sebagian besar bekerja seperti biasa.
Ada tudingan dari serikat buruh atau Gerakan Bersama BUMN bahwa PLN mempekerjakan pekerja outsourcing di pekerjaan inti, komentar anda?
Setahu saya menurut Undang-undang yang menentukan suatu pekerjaan inti atau bukan itu ada asosiasi. Nanti kita serahkan ke asosiasi yang terkait dengan bisnis kelistrikan, asosiasi perusahaan.