Melihat-lihat artefak atau peninggalan pra sejarah bisa bikin kita tercegang dan takjub karena membuat kita membayangkan kehidupan ribuan tahun lalu. Penah lihat belum sobat teen? Kalau belum berarti sobat teen harus ke museum. Museum adalah salah satu tempat kita bisa melihat artefak. Di tempat ini kita bisa juga tahu cerita di balik artefak ini. Hmmm...tapi kadang bosan ya kalau harus membaca atau mendengarkan penjelasan petugas museum. Nah, Museum Nasional di Jakarta mencoba cara baru agak kita tertarik mendengar dan mempelajari artefak di museum itu. Tiap akhir pekan museum yang berada di seberang Monumen Nasional itu menggelar acara dongeng yang mengangkat kisah artefak-artefak koleksi mereka. Kak Evilin Falanta ikut mendengarkan dongeng itu, ikuti liputannya dalam Cerita Kita.
Pascal kelas 6 di SD Global Jaya Jakarta baru pertama kali ke Museum Nasional. Dia langsung senang karena dapat kesempatan mendengarkan dongeng yang asik banget. Dongeng tentang keris Klungkung.
”Bagus (Info apa yang kamu dapat?), sejarah tentang keris itu,” kata Pascal saat ditanya tentang dongeng yang ia dengar. Tapi meski dongeng sudah bikin dia tahu soal sejarah keris Klungkung, tetap saja dia belum mengerti tentang artefak.
Sama kayak Pascal nih, Dhea, kelas 6 di SD 01 Menteng menikmati banget dongeng soal Keris Klungkung ini. ”Informasi kayak sejarah-sejarah Pulau Bali gimana ceritanya. (Kamu sendiri tahu enggak soal keris klungkung itu apa?) Gak tahu. (Ini kan Museum Nasional tiap minggu ngeluarin satu koleksi artefaknya, kamu tau gak sih artefak itu apa?) Artefak itu alat-alat pada zaman pra aksara. (Kamu menikmati enggak dongeng pas kamu berkungjung ke museum?) Nikmatin kan kalau dongeng biar enggak bosen aja,” ujar Dhea saat diajak ngobrol oleh Kak Evilin.
Sobat teen, di Museum Nasional terdapat ratusan ribu benda-benda sejarah peninggalan kerajaan Indonesia, misalnya artefak. Artefak itu merupakan peningalan benda-benda bersejarah, misalnya aja logam, tulang, gerabah, prasasti, lempeng, dan juga senjata-senjata seperti keris.
Supaya masyarakat dan sobat teen tahu soal benda-benda kuno zaman dulu, Museum menggelar acara setiap akhir pekan. Salah satunya memperkenalkan artefak melalui dongeng.
Sobat teen mungkin penasaran mengapa kita mesti tahu soal artefak. Pak Oting Rudi Hidayat, juru bicara Museum Nasional menjelaskan kalau kita kenal dengan artefak maka kita jadi tahu sejarah. ”Itu benda warisan masa lalu yang di dalamnya mengandung informasi dan sejarah. Kalau kita ingin tahu latar belakang sejarah, kita harus tahu dulu soal sejarah masa lalu. Misalnya saja, di dalam satu prasasti kita kan tidak tau apa sih prasasti itu kalau kita tidak berusaha mengenalnya,” kata Pak Oting Rudi.
Tuh itu penting banget kan sobat teen! Kita tidak boleh melupakan sejarah. Nah, mendongeng ini merupakan salah satu cara yang dipakai supaya sobat teen lebih mudah belajar sejarah itu. Itu kata Pak Oting Rudi.
”Karena di situ juga selain dia melihat bendanya langsung juga ada visualisasi atau penggambaran langsung. Jadi boleh-boleh saja setiap orang menginformasikan sesuatu sesuai dengan kemampuan dia, kalau punya keahlian mendongeng ya kenapa tidak,” tambah Pak Oting Rudi.
Ayok jangan kebanyakan mikir sobat teen, kalau mau hiburan yang bikin pintar kita sama-sama ke museum. Jangan lupa ramai-ramai ajak teman, papa dan mama juga ya!
Editor: Vivi Zabkie.
