KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta KPU menunda penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga 2 pekan. Hal ini menyusul banyaknya data pemilih bermasalah yang ditemukan Bawaslu.
Anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak mengatakan, KPU perlu memperbaiki DPT yang sedianya akan diumumkan siang ini. Kata dia, perbaikan itu perlu dilakukan agar proses tahapan Pemilu 2014 dapat dipercaya masyarakat.
“Tidak apa-apa kita menunda seminggu dua minggu.Tetapi itu bisa membuat masyarakat percaya dengan DPT, dari pada kita paksakan sekarang ditetapkan DPT tetapi memunculkan sesuatu yang berpotensi membuat masyarakat curiga. Nah, segera kita rasional, tujuannya adalah DPT ini sebagai punggung dari pelaksaan pemilu harus betul-betul bisa dipercaya masyarakat,” kata Nelson.
Hari ini, KPU berencana mengumumkan DPT seluruh Indonesia. Sebelumnya Bawaslu menemukan DPT bermasalah di tingkat kabupaten/kota per 13 Oktober lalu. Bawaslu mencatat sekitar 7 juta daftar pemilih bermasalah.
Editor: Antonius Eko