Bagikan:

Kemendikbud: Juara OSN Dapat Bea Siswa Kuliah S3 di Manapun

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN), pada tanggal 1

BERITA

Selasa, 23 Sep 2014 03:11 WIB

Author

Fuad Bakhtiar

Kemendikbud: Juara OSN Dapat Bea Siswa Kuliah S3 di Manapun

olimpiade sains nasional, OSN, juara olimpiade sains

KBR, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN), pada tanggal 1 – 7 September 2014, di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Penyelenggaraan OSN berlangsung setiap tahun, dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-14 kalinya. OSN diikuti para pemenang olimpiade sains tingkat provinsi dari seluruh tanah air.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Menengah, Dr. Sutanto mengatakan latar belakang Olimpiade Sains Nasional adalah untuk mencari bibit-bibit unggul sains yang berprestasi.

“OSN ini dilakukan berjenjang untuk menjaring anak-anak berbakat. Untuk ini, Kemendikbud sudah bekerjasama dengan dinas pendidikan tingkat kabupaten – provinsi. Mereka sudah melakukan seleksi dari tingkat sekolah, seleksi kabupaten, yang menang kabupaten akan berlomba tingkat provinsi dan pemenang provinsi akan ikut olimpiade tingkat nasional,” ujar Sutanto dalam Program Daerah Bicara KBR.

Pada pelaksanaan ke-14 ini, OSN digelar di Mataram karena daerah ini memenuhi syarat untuk menggelar kegiatan ini. Misalnya ketersediaan hotel dan penerbangan yang memadai.

Salah seorang Juri Olimpiade Sains Nasional 2014 Chatief Kunjaya mengakui tidak mudah mempersiapkan ajang OSN.

“Terutama membuat soal OSN itu memang sulit. Kenapa? Kita membuat soal untuk para juara. Jadi kalau soalnya biasa-biasa, semua dapat nilai 10 semua, kita kerepotan. Sudah lebih dari 2 bulan kita mempersiapkan soal-soal dan soal-soal itu harus original.”

Menurut catatan Chatief, juri OSN ini mencapai 142 orang. Mereka akan menilai para peserta yang meliputi bidang matematika, biologii, astronomi, fisika, kimia, komputer, kebumian, ekonomi dan  geografi. 

“Kita mempunyai jutaan anak berbakat di Indonesia. Sangat banyak anak berbakat di Indonesia. Tinggal bagaimana kita memilih yang paling berbakat di antara anak-anak berbakat.”

Untuk Olimpiade Sains Nasional ini, Kemendikbud menyediakan medali dari emas, perak hingga perunggu. Kemudian juga ada sertifikat, penghargaan dan uang tabungan.

“Bahkan ada Pemendikbud yang mengatur bahwa peraih medali emas tingkat internasional itu bisa sekolah sampai S3 kemana saja. Dibiayai negara. Kalau yang mendapat perak, S2 ke mana saja. Dibiaya negara,” kata Sekretaris Ditjen Pendidikan Menengah, Dr. Sutanto.

Sutanto berharap OSN tahun 2014 ini bisa mendapatkan anak-anak terbaik di bidang sains dan bisa mengikutkannya di level internasional.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending