Sekitar 75 jenis wayang Indonesia kini telah punah. Sobat teen tahu mengapa? Seiring perkembangan zaman yang kian modern, rupanya kesenian tradisional wayang semakin ditinggalkan oleh generasi muda bangsa ini. Padahal kekayaan budaya Indonesia banyak loh dilirik oleh berbagai negara di dunia. Nah, untuk membangkitkan minat masyarakat pada wayang, Persatuan Pedalangan Indonesia baru-baru ini menggelar Festival Wayang dan Puppet Karnaval Dunia. 46 negara hadir menampilkan ciri khas wayang atau boneka puppet yang mereka miliki. Di sinilah Indonesia yang punya ratusan wayang unjuk gigi, bukan hanya pada negara lain tapi juga menunjukkan keindahan wayang Indonesia kepada masyarakatnya sendiri. Wah, seru bukan? Kita simak yuk Cerita Kita yang disusun oleh Kak Evilin Falanta.
Sore itu ramai banget pengunjung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Mereka berkerumun di lokasi Tugu Api Pancasila atau juga dikenal sebagai miniatur Monas di lapangan Taman Mini. Hmmm emang ada apa sih? Wah, rupanya ada pertunjukan festival wayang dunia, sobat teen!
Festival wayang ini meriah banget loh, soalnya diikuti 46 negara. Berbagai negara peserta festival ini menampilkan keunikan boneka atau puppet yang mereka miliki. Tapi, yang enggak kalah uniknya penampilan wayang dari Indonesia. Saat Indonesia menampilkan beragam jenis wayangnya, langsung menuai perhatian para penonton loh. Ini membuat kita jadi bangga deh sebagai warga Indonesia! Di sinilah kita jadi tahu keindahan seni budaya wayang negara kita.
Hal ini diakui oleh Angga pelajar SMP Negeri 1 Cipete dan Siti Khoirin Siswi di SMK Bina Darma. Mereka datang khusus untuk melihat pertunjukan Festival Wayang ini.
Angga baru sekarang nonton wayang. ”Baru sekarang, wah heboh banget sih ya disini soalnya baru sekarang. (Kamu sendiri bangga enggak sih Indonesia kaya akan budaya wayang sendiri?) Wah bangga bangetlah karenakan cuma ada di Indonesia, dan enggak ada di negara lain,” kata Angga.
Siti Khoirin bilang acara ini keren banget. Habis, pesertanya dari berbagai negara sih. “Ini tuh keren banget, soalnya dari berbagai negara pada hadir disini.Dan dia juga jadi bisa tahu kebudayaan Indonesia yang ada. Pokoknya, penting banget mengenalin budaya Indonesia ke negara luar bahwa ini loh kebudayaan negara kita yang penuh dengan keindahan, nilai-nilai kebudayaannya tuh ada deh pokoknya,” ujar Siti.
Ada lagi Aprilia, siswi SMK 51 Jakarta yang mengaku mendapatkan tambahan pengetahuan lewat festival ini. ”Jadi, bisa mengetahui beberapa wayang dari negara-negara lain,” kata Aprilia.
Nah, menurut Ketua Pelaksana Festival Wayang dari Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI), Pak Eko Tjipto, festival wayang dunia ini diadakan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada seni tradisional Indonesia.
“Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah home of wayang. Kemudian yang kedua adalah inign memberikan wawasan kepada seniman wayang Indonesia bahwa mereka tidak sendiri, bahwa dibelahan bumi lain seni pewayangan tetap dilestarikan, karena ternyata wayang memiliki makna yang besar dalam kehidupan. Ketiga, diharapkan dapat memicu semangat generasi muda untuk kembali cinta pada budaya tradisi karena kecenderungan saat ini generasi kita menjauh dari akar budaya,” kata Pak Eko.
Pak Eko Tjipta menambahkan festival wayang ini juga akan menggelar 64 pertunjukan wayang dengan cerita sejarah dari masing-masing negara. Negara-negara seperti Peru, Belgia, Jepang dan lainnya juga bakal tampil membawakan cerita dengan boneka mereka. Pertunjukan wayang diadakan di beberapa tempat seperti Museum Nasional, Taman Ismail Marzuki, Monas, dan Taman Mini.
Setelah melihat pertunjukan festival wayang ini, teman-teman kita seperti Siti dan Aprilia pun berharap generasi muda sekarang bisa ikut melestarikan seni pewayangan Indonesia.
“Ya, kalau bisa sih kita ikut campur tangan juga dengan ikut main wayang atau kita belajar coba main wayangnya.Kalau perlu setiap sekolah ada ekstrakulikuler kebudayaannya supaya pada tahu kebudayaan masing-masing daerah,” kata Siti. Sedang Aprilia mengajak generasi muda merawat wayang. “Semoga generasi muda kita bisa melestarikan wayang lewat mempelajari jenis-jenis wayang yang ada di Indonesia gitu,” ujar Aprilia.
Setuju banget sama Siti dan Aprilia. Jangan sampai deh kesenian wayang kita diklaim milik negara lain!
Editor: Vivi Zabkie
Yuk, Kenal Wayang Sebelum Punah!
Sekitar 75 jenis wayang Indonesia kini telah punah. Sobat teen tahu mengapa?

Kamis, 12 Sep 2013 18:15 WIB


Wayang, Budaya, TMII
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai