Tim Garuda muda yang berlaga di Piala AFF U-16 di Burma akhirnya gagal jadi juara see;ah dikalahkan Malaysia di final. Asisten pelatin timnas pun minta maaf.
Asisten Pelatih Indonesia, Pak Mundari Karya meminta maaf atas kegagalan timnas U-16 di final Piala AFF U-16. Tim Garuda Muda kalah 3-4 lewat adu penalti melawan Malaysia di Wunna Thekdi Stadium, Burma, Senin (2/9) malam.
Kata Pak Mundari Karya, timnya punya banyak peluang-pelaung namun tak bisa menuntaskannya menjadi gol.
"Tapi ini semua adalah proses yang harus kita lewati bersama. Pemain-pemain ini akan berkembang dan akan bisa membanggakan Indonesia di masa mendatang. Selagi lagi kami Meminta maaf belum bisa juara," kata Pak Mundari.
Sementara, Ketua Badan Tim Nasional, Pak La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan bangga atas perjuangan timnas U-16 meski gagal juara.
"Salut
buat Timnas U- 16 yang bermain sangat baik di 2 x 45 menit. Meskipun
akhirnya gagal juara di drama adu pinalti dengan Malaysia. Insya Allah
mereka calon-calon pemain sepakbola Indonesia masa depan. Kepada pelatih
dan official, persiapan tim untuk AFF musim depan, dengan target
juara,” kata Pak La Nyalla.
Selamat ya buat teman-teman di timnas U-16. Tahun depan kita rebut pialanya ya! (PSSI/PortalKBR)
Editor: Fia Anwar