Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung hari Rabu (25/9) melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam di rongga mulut setelah sempat dirawat selama empat hari. Bayi kembar ini salah satunya ngga sempurna, Sobat Teen. Bentuknya parasit dan menempel di rongga mulut kembarannya yang bernama Gian Septian Nugraha.
Nah, menurut Direktur Utama RSHS Bandung Pak Bayu Wahyudi, tindakan operasi pemisahan atas saudara kembar bayi Ginan yang berbentuk parasit ini harus dilakukan segera karena kalau tidak dilakukan justru bisa membahayakan adik Ginan.
"Mudah-mudahan kita bisa laksanakan dua sampai tiga jam dan tadi baru berlangsung prosesnya karena persiapan-persiapan, assesment dan melakukan pemutusan operasi. (Ini karena mendadak atau kondisinya ?) Karena tadi parasitnya sudah membiru artinya kekurangan oksigen dan jaringan kemudian bisa menyebabkan infeksi dan kematian jaringan. Kalau kematian jaringan, banyak sebagai sumber masuk bakteri, bisa membahayakan bayi itu sendiri," kata Pak Bayu di ruang bedah syaraf RSHS Bandung.
Pak Bayu Wahyudi juga bilang ada sepuluh dokter spesialis berbagai penyakit yang menangani operasi pemisahan saudara kembar yang terlahir cacat dan menempel di rongga mulut bayi Ginan Septian Nugraha. Dokter RSHS memastikan, Ginan merupakan kembar siam tipe parasit. Salah satu kembarannya terlahir tak sempurna dan menjulur dari mulut Ginan.
Cepat pulih ya adik Ginan.
Editor: Fia Anwar