Bagikan:

Pantai Berpasir Kaca Tercipta Gara-gara Sampah

Pantai punya pasir putih? Itu udah biasa. Bagaimana kalau pasirnya adalah kaca?

Senin, 02 Sep 2013 15:53 WIB

Pantai Berpasir Kaca Tercipta Gara-gara Sampah

Glass Beach, pasir, kaca, California

Pantai punya pasir putih? Itu udah biasa. Bagaimana kalau pasirnya adalah kaca? Ouch! Mesti hat-hati dong jalan di pantai ini, nanti bisa luka deh.


Pantai berpasir kaca, Glass Beach, terletak di dekat Fort Bragg, California, Amerika. Pantai ini pasirnya berisi kaca warna-warni yang cantik. Tapi kok bisa ya pantai ini ditutup kaca? Ini ada ceritanya nih. 


Alkisah, dulu pantai ini dijadikan tempat untuk pembuangan sampah oleh warga sekitar. Sampah yang dibuang itu bermacam-macam mulai dari peralatan rumah tangga, produk pecah belah yang tidak terpakai, sampai mobil. Wah kok mobil dibuang ya? Hihihi.


Nah karena pantai ini dijadikan “tempat sampah” oleh warga, maka pasirnya pun diselimuti oleh sampah hingga mencapai tinggi 9 meter! Sesekali saja, sampah-sampah tersebut dikurangi dengan cara dibakar oleh warga.


Pada tahun 1967 Badan Monitoring Air negara bagian California dan walikotanya menyerukan pembersihan pantai itu. Pantai itu ditutup untuk pembuangan dan proses pembersihan pun berjalan. Tapi pembersihan itu enggak mudah, hanya sampah-sampah besar saja yang dapat disingkirkan, sementara sampah yang kecil yang sudah pecah menjadi butiran kaca-kaca kecil itu didiamkan.


Setelah bertahun-tahun, kaca-kaca kecil yang tadinya tajam dikikis oleh kekuatan ombak dan menjadi berbagai macam bentuk, menjadi bulat dan tidak tajam lagi.


Fenomena alam ini menarik wisatawan utuk datang dan melihat pantai berpasir kaca ini, ada yang penasaran, ada juga yang ingin membawa pasir unik ini untuk kenang-kenangan. Dulu pengunjung bisa membawa bebas bebatuan kaca ini, namun setelah pantai seluas 150 ribu meter persegi ini diambil alih oleh Taman Nasional MacKerricher, bebatuan ini juga turut dilindungi.


Sekarang pengunjung diperbolehkan berwisata di pantai ini, namun tidak diperbolehkan untuk mengambil bebatuan kaca tersebut. Jika ingin kesini para pengunjung juga diimbau untuk memakai sepatu dengan sol tebal. Hal tersebut untuk menghindari kemungkinan ada kaca yang pecah dan melukai kaki pengunjung.


Pantai ini memang indah, tapi untuk mempunyai pantai yang sama kita enggak mesti ikut-ikutan buang sampah di pantai ya! (amazinglist)

Editor: Vivi Zabkie

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending