KBR68H, Jakarta - Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi beretika dalam berlalu-lintas pertama di Indonesia. Pemerintah Yogyakarta dinilai mempunyai program yang jelas tentang cara mengurangi kecelakaan di jalan raya. Antara lain melibatkan pelajar untuk meminimalkan kecelakaan dengan cara memberikan model pembelajaran langsung di jalan raya. Apa saja sebenatnya kriteria bagi provinsi beretika dalam berlalu-lintas? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Rumondang Nainggolan dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam program Sarapan Pagi
Apa memang Yogyakarta ini dianggap paling bagus dibanding daerah lain?
Paling tidak ini yang pertama ya. Karena secara provinsi memang dilakukan satu upaya yang terorganisir dan didukung semua stakeholder dalam skala yang besar. Sebagai contoh bahwa muatan-muatan tentang etika bertransportasi itu sudah menjadi bagian dari kurikulum, bahkan dari TK atau PAUD itu ya sampai dengan SMA mereka sudah memberikan satu muatan kurikulum yang terstruktur dan terprogram dengan baik. Sisi lain adalah kampanye tentang keselamatan berlalu lintas yang dilakukan tidak hanya oleh Dinas Perhubungan saja tapi juga beberapa instansi atau bahkan swasta dan sebagainya yang mempunyai dampak secara provinsi. Jadi itu yang jadi pertimbangan saya kira juga MURI pada akhirnya memberikan penghargaan kepada Provinsi DI Yogyakarta sebagai yang pertama melaksanakan
kampanye untuk beretika transportasi secara luas seperti ini.
Kalau untuk angka kecelakaan sendiri bagaimana?
Angka kecelakaan sebetulnya tidak terlalu beda banyak ya. Kita tidak melihat sebagai satu variabel yang katakanlah sangat menentukan bahwa mereka mendapat MURI, tetapi kita melihat upayanya. Saya kira itu jauh lebih penting bagi kita bersama untuk melihat upaya yang terorganisir dan secara terus menerus. Angka nasional kita melihat hampir setiap 15-20 menit itu ada kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa. Saya kira berangkatnya dari sana, sehingga diperlukan satu kampanye yang sangat masif dan terus menerus, dilakukan sejak usia dini.
Apakah daerah lain juga diseleksi, dievaluasi?
Iya. Cuma memang yang mengajukan secara lengkap dengan berbagai data dan argumennya kebetulan adalah Provinsi DI Yogyakarta dan kebetulan juga Yogyakarta ini bukan yang pertama untuk dapat rekor MURI ya. Sebelum ini juga mereka misalnya tentang tiket terpadu elektronik, mereka juga melakukan yang pertama sebelum provinsi lain secara sistem.
Kalau ada yang paling beretika berarti ada yang paling tidak beretika, dimana itu?
Rasanya saya tidak etis kalau memberikan julukan yang tidak beretika. Lebih baik kita melihat bahwa yang bagus kita dorong, menjadi benchmark bagi yang lain. Kalau kita melihat angka kecelakaan yang masih tinggi kira-kira seputar itu, lebih baik saya tidak menyebutkan dan justru mengembalikan pada masing-masing provinsi dan kabupaten/kota berlomba-lomba mengadakan kampanye seperti ini.
Kalau penghargaan seperti yang diberikan MURI ini kepada Yogyakarta, apakah ini juga bagian dari Kementerian Perhubungan atau inisiatif dari masing-masing provinsi?
Kebetulan kita memang kalau ada yang berprestasi seperti ini kita dorong sama-sama untuk mempunyai recognition secara nasional atau bahkan internasional, itu dari sisi MURI. Tapi yang paling penting buat kita mau keselamatan meningkat dan itu dilakukan bersama-sama, tidak bisa cuma pemerintah saja. Saya kira kita semua bagian dari keselamatan di jalan, karena kalau di jalan itu semua yang menggunakan jalan akan berpengaruh kepada yang lain.
Meningkatkan Keselamatan Berlalu-lintas Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah
KBR68H, Jakarta - Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi beretika dalam berlalu-lintas pertama di Indonesia. Pemerintah Yogyakarta dinilai mempunyai program yang jelas tentang cara mengurangi kecelakaan di jalan raya.

BERITA
Selasa, 03 Sep 2013 10:35 WIB


provinsi beretika lalu lintas, yogyakarta, kementerian perhubungan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai