Medina Terus Melaju dalam Kejuaraan Catur Yunior Dunia

Belum ada yang berhasil menghentikan WIM Medina Warda Aulia (2301). Pecatur putri Indonesia yang baru 16 tahun ini terus melaju dalam babak ketiga Kejuaraan Catur Yunior Dunia (World Junior Chess Championship) yang berlangsung Minggu (15/9) mulai pukul 15.00 waktu Turki (pukul 19.00 WIB) di hotel The Ness, Kocaeli, Turki. Ia tampil cemerlang dengan memetik kemenangan ketiga dari tiga babak sehingga ikut memimpin klasemen sementara bersama dua pecatur lainnya, WGM Aleksandra Goryachkina (2418) dari Rusia dan WIM Zhai Mo (2309) dari Cina.
 
Dalam keterangan pers yang diterima KBR68H, Medina menang atas WIM Maria Bezgodova (2172) dari Rusia pada langkah ke-38 pertahanan Prancis. Ibarat dalam pertandingan tinju, dalam partai ini Medina tampil menari-nari mengurung lawannya dengan jab-jab, lalu setelah lawannya kelelahan, ia melancarkan straight ke dagu yang langsung menganvaskan lawannya!
 
Namun, kondisi sebaliknya yang dialami pecatur putri Indonesia lainnya, WIM Chelsie Monica Sihite (2282), 18. Chelsie tidak sekalipun mendapatkan peluang untuk meloloskan diri dari tekanan unggulan ketiga WGM Aleksandra Goryachkina (2418) dari Rusia, hingga menyerah pada langkah ke-71 pertahanan Sisilia Tertutup.
 
Di bagian putra, Muhammad Luthfi Ali (2277) maupun IM Farid Firman Syah (2433) sama-sama memetik angka penuh. Keduanya juga sama-sama mengendalikan permainan secara sempurna tanpa ada kesempatan lawan untuk membalikkan keadaan.
 
Luthfi menang atas IM Radoslav Dimitrov (2427) dari Bulgaria pada langkah ke-52 pertahanan Caro-Kann. Farid menang atas Zhanbai Uulu Zhokhar (1843) dari Kyrgizstan pada langkah ke-41 pertahanan Slavia.
Bagi Luthfi mulai terbuka peluang untuk meraih norma IM pertamanya karena tiga lawan pertamanya memiliki rating yang cukup tinggi untuk ukuran IM.

Babak keempat akan dimulai Senin (16/9) pukul 15.00 waktu setempat (pukul 19 WIB). Medina berjumpa dengan unggulan keempat WGM Wang Jue (2392) dari Cina.
Semoga, langkah Medina dan kawan-kawan terus mulus ya. Selamat berjuang Medina!


Editor: Vivi Zabkie