Perkembangan teknologi membuat beberapa hal yang dibayangkan pada masa lalu tidak mungkin menjadi mungkin. Seperti teknologi printer (pencetak). Sekarang ini printer sudah makin berkembang hingga bisa mencetak 3 dimensi (3D). Yup, artinya, sekarang kita bisa mencetak sendiri beberapa benda atau miniatur diri kita loh. Teknologi printer 3D sekarang makin mudah diakses umum karena penjualannya makin luas.
Namun, teknologi ini masih terbatas. Kreatifitas dengan printer ini terbatas oleh ukurannya. Artinya, kalau mau mencetak kursi, ya harus punya printer sebesar kursi.
Nah, dua peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) Marcelo Coelho and Skylar Tibbits mengembangkan metode baru agar printer 3D bisa mencetak benda yang lebih besar dari ukurannya. Jadi obyek dirancang menggunakan teknologi 2D dan kemudian dicetak menjadi rangkaian rantai. Setelah dicetak, bahan itu bisa disusun menjadi benda yang maksud, persis seperti menyusun origami.
Barangkali contohnya, seperti dijelaskan peneliti ini, seperti perabotan yang biasa dijual dalam bentuk potongan yang harus kita susun sendiri atau knockdown. Bahan hasil cetakan dengan metode yang mereka kembangkan ini hanya bisa dilipat sesuai bentuk hasil cetakan. Jadi, dijamin enggak bakal salah atau keliru hasilnya.
Dengan menggunakan metode ini, kedua peneliti MIT ini berhasil membuat lampu gantung berukuran 8 kali lebih besar dari gambarnya. Metode ini membuat obyek pencetakan 3D tidak terbatas; mereka juga mengujinya dengan mencetak bangunan 5 lantai!
Kedua peneliti ini terus mengembangkan konsep mereka. Bahkan mereka juga tengah mengembangkan material yang bisa membentuk dirinya sendiri dalam proyek membuat printer 4D. (mashable)