Bagikan:

KPU: DPT Tetap Diumumkan 23 Oktober

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum memastikan akan mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 tepat waktu, yakni pada 23 Oktober mendatang. Optimisme itu didasarkan proses penetapan DPT yang hingga kini sudah dilakukan oleh 200-an KPU di ting

BERITA

Kamis, 19 Sep 2013 07:42 WIB

Author

Abu Pane

KPU: DPT Tetap Diumumkan 23 Oktober

kpu, daftar pemilih tetap, 23 oktober, pemilu 2014

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum memastikan akan mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 tepat waktu, yakni pada 23 Oktober mendatang. Optimisme itu didasarkan proses penetapan DPT yang hingga kini sudah dilakukan oleh 200-an KPU di tingkat kabupaten/kota.

Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi akan kembali diperiksa agar tidak ada daftar pemilih ganda.

“DPT kita sudah mendapat laporan dari KPU Provinsi. Yang sudah menetapkan DPT per 13 September itu, sudah melampaui 80 persen dari Kabupaten Kota sebanyak 297. Nah kami sudah mengeluarkan surat edaran 644 yang memerintahkan supaya, kalau pun sudah ditetapkan harus diperiksa kembali. Apakah datanya ada yang tidak valid atau semuanya sudah valid?” ujar Husni di Jakarta, Rabu (18/9).

Ketua KPU Husni Kamil Malik mengaku tak hafal dengan nama daerah yang sudah menetapkan DPT. Ia menyebut beberapa diantaranya tersebar di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah.

Nantinya, lanjut Husni, DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU provinsi akan diserahkan ke KPU pusat. Husni mengatakan masih punya waktu 25 hari untuk memeriksa semua DPT di semua Kabupetan dan Kota. Ia berharap pemeriksaan ulang bisa mengurangi kesalahan data.

KPU menggunakan Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) sebagai basis untuk menentukan daftar pemilih tetap atau DPT Pemilu 2014. KPU sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri untuk membandingkan data milik KPU dengan DP4 hasil pendataan KTP elektronik (e-KTP).

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending