Bagikan:

Kotak Suara Berbahan Kardus Bisa Hemat Anggaran

KBR68H, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku, bisa menghemat anggaran hingga miliaran rupiah jika menggunakan kotak suara berbahan kardus pada pemilu 2014 mendatang. Dana penghematan bisa digunakan untuk biaya sewa gedung guna menyimpan logistik p

BERITA

Kamis, 05 Sep 2013 10:51 WIB

Kotak Suara Berbahan Kardus Bisa Hemat Anggaran

kotak suara, kardus, hemat anggaran, kpu

KBR68H, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku, bisa menghemat anggaran hingga miliaran rupiah jika menggunakan kotak suara berbahan kardus pada pemilu 2014 mendatang. Dana penghematan bisa digunakan untuk biaya sewa gedung guna menyimpan logistik pemilu di berbagai daerah.

Anggota KPU, Arief Budiman mengatakan, penyewaan gedung diperlukan karena banyak KPUD yang belum memiliki gedung atau bangunan sendiri. Mereka kebanyakan masih meminjam tempat dari  Pemerintah Daerah setempat.

"Saya ingin memberi contoh misalnya di kota Surabaya saja, untuk menyewa gudang itu satu tahun, dulu, sejak tahun 2009 itu nilainya sudah Rp 100 juta. Nah, itu kan tiap tahun pasti akan terjadi kenaikan. Nah, kalau kita ambil rata-rata saja misalnya 1 tahun Rp 100 juta, maka dalam kurun waktu 5 tahun itu bisa habis Rp 500 juta. Apakah nilai Rp 500 juta ini setara dengan kalau kita memproduksi kebutuhan kotak dan bilik untuk wilayah tersebut, untuk kabupaten kota tersebut, " terang Arief Budiman dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Kamis (05/9).

Anggota KPU, Arief Budiman menambahkan, selain hemat anggaran, kotak suara berbahan kardus tersebut bisa dilipat ketika tidak digunakan, sehingga tidak memerlukan ruang yang besar saat penyimpanan. Selain hemat ruang, kotak suara tersebut juga lebih mudah didistribusikan, dan bisa digunakan kembali untuk pemilu berikutnya.

LSM pemerhati pemilu, Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) meminta KPU mempertimbangkan aspek keamanan terkait  rencana digunakannya kotak atau bilik suara pemilu berbahan kardus. Koordinator Sigma, Said Salahuddin mengatakan, faktor keamanan menjadi hal penting terutama saat distribusi surat suara dari TPS ke kelurahan, atau kecamatan. Proses tersebut dinilai rawan jika bahan yang dipakai tidak aman, terutama jika terkena air.

"Saat distribusi, perpindahan surat suara dari TPS ke kelurahan, kecamatan dan seterusnya itu, nah proses seperti ini kan rawan sebetulnya, kalau misalnya terbuat dari bahan yang kira-kira tidak aman tadi, ya. Masalah air kan dia juga bisa rusak, " ujar Said Salahuddin dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Kamis (05/9).

Sebelumnya, KPU berencana memproduksi kotak dan bilik suara pemilu legislatif 2014 mendatang dengan menggunakan bahan kardus atau plastik. Penggunaan bahan tersebut untuk menghemat biaya produksi kotak dan bilik suara yang memakan biaya besar.
 
Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending