Salah ya harus dihukum, biar jera. Ini artinya hukum harus ditegakkan. Nah kalau pelakunya anak-anak gimana?
Akhir pekan lalu, mobil sedan yang dikendarai anak musisi terkenal Ahmad Dhani, AQJ diduga kehilangan kendali hingga membuat kendaraan yang dikendarainya menabrak pembatas jalan tol dengan arah berlawanan, dan menghantam dua kendaraan. Dari peristiwa tersebut 6 meningga dan beberapa luka-luka.
Banyak banget kecaman datang ke AQJ dan banyak yang minta dia dihukum berat. Tapi bagaimanapun anak seumuran AQJ masih punya masa depan dan bisa diajarin hal yang benar dong ya?
Hmm... kalau orangtuanya saja yang dihukum gimana? Habis bisa sampai ada kejadian seperti ini.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyatakan khusus anak sudah ada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur soal proses hukum terhadap anak-anak.
SKB ini sudah tertuang menjadi Undang-undang nomor 11 tahun 2012. dalam SKB tersebut diatur bagaimana tersangka anak, tidak diperkenankan untuk menjalani proses hukum dan pengadilan pada penyelesaian kasusnya.
Tapi Teenvoice, ingin tahu juga nih pendapat sobat teen.
Siapa yang mestinya bertanggungjawab dalam kasus tabrakan AQJ?
Beberapa pendapat sobat teen:
Aulia, di Ciputat: Teenvoice, ya semuanya harus bertanggungjawab. Tapi AQJ, jangan dihukum penjara, hukumannya yang sesuai umurnya saja.
Lala, di Mangga Dua Jakarta: Teenvoice, orangtuanya dong, kok sampai bisa keluar malam-malam, nyetir mobil sendiri.
Yahya, di Garut: Teenvoice, yang terpenting penyelesaian kasus ini, anak-anak yang menjadi korban dan pelaku mendapatkan hak-hak dasar mereka, pasca kecelakaan yang terjadi.
Fitri, di Padang Sumatera Barat: Teenvoice, harus adil pokoknya, korban maupun pelaku. Kalau bisa di luar jalur hukum lebih baik.
Kamila, di Bengkulu: Teenvoice, menurut aku orangtua paling besar tanggungjawabnya. Jadi tagih pertanggungjawaban ke orangtua.
Miarsi Ningsih, @miarsihku: Teenvoice, orangtua yang harus tanggungjawab,karena lalai dalam mengawasi AQJ. Lagipula AQJ masih dibawah umur.
Caca, di Depok: Teenvoice, orangtua dong! Kita-kita bisa jadi begitu karena orangtua. Nanam cabai ya tumbuh cabai, nanam jeruk ya tumbuh jeruk.
Bagas, di Yogyakarta: Teenvoice, semua pihak yang dekat dan tahu saat AQJ pergi, jadi pihak yang mesti bertanggungjawab. Kok bisa anak umur 13 tahun, mengendarai mobil jauh-jauh, masuk jalan tol dan hampir tengah malam.
Zahra, di Makassar: Teenvoice, kejadian ini ya orangtua yang harus bertanggungjawab. AQJ, masih kategori anak-anak. Urusan hukumnya sebaiknya diurus diluar pengadilan. Kalau sampai masuk penjara sama saja mencetak penjahat baru.
Terima Kasih sudah ikutan Apa Kata Kita. Untuk kali ini yang beruntung dapat bingkisan dari Teenvoice, Miarsih Ningsih.
Selamat ya!
Kepingin dapat bingkisan menarik juga? Simak terus ya kuis Apa Kata Kita melalui siaran buletin Teen Voice di radio jaringan KBR68H kesayangan mu atau Simak pertanyaannya melalui twitter, facebook dan website www.portalkbr.com/TeenVoice.
Lalu kirim pendapat kamu via sms ke 0812 118 8181 atau twitter di @teenvo1ce. Jangan lupa I nya diganti angka 1 ya! Awali dengan Teen Voice. Bisa juga lewat email ke teenvoice68h@gmail.com.
Kata Sobat Teen Tentang AQJ
mobil sedan yang dikendarai anak musisi terkenal Ahmad Dhani, AQJ diduga kehilangan kendali hingga membuat kendaraan yang dikendarainya menabrak pembatas jalan tol dengan arah berlawanan, dan menghantam dua kendaraan.

Selasa, 17 Sep 2013 18:34 WIB


AQJ
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai