Bagikan:

Karena Asma, Alexander Fleming Bikin Penjernih Udara

Pencemaran udara makin hari makin parah, salah satunya akibat asap.

Selasa, 24 Sep 2013 18:30 WIB

Karena Asma, Alexander Fleming Bikin Penjernih Udara

ilmuwan cilik, sains, penjernih air

Pencemaran udara makin hari makin parah, salah satunya akibat asap. Kita bisa merasakan itu terutama di perkotaan. Asap kendaraan, asap pabrik sampai asap pembakaran sampah bikin bernafas jadi tidak nyaman. Bagi yang mengidap asma, udara kotor ini betul-betul menyiksa. Itu yang dialami oleh Alexander Fleming siswa kelas 6 SD Santo Yusuf, Bandung. Ia penderita asma. Nah, kesulitan dapat udara bersih itulah yang mendorong sobat teen yang namanya sama dengan penemu penisilin ini, menciptakan alat penjernih udara sendiri. Baru-baru ini karya anggota Chromoscience Science Club, Bandung ini dipamerkan pada salah satu acara sains di Jakarta. Kak Evilin Falanta berbincang dengan Alexander Fleming, tentang penemuannya. Simak Bincang Kita yuk!


Ide awalnya menemukan alat penjernih asap darimana?
Dari penyakit asma yang aku alami.

Sistem kerjanya gimana sih Fleming?

Nanti asap ditangkap kemudian disaring oleh kapas, partikel yang besar kemudian diperangkap lalu disumbat oleh karbon aktif, lalu partikel yang kecil yang lolos dari kapas dan kemudian udara bersihnya dikeluarin.

Kamu belajar darimana sih untuk membuat alat penjernih udara?
Dari buku, internet dan lain-lainnya.

Bahan-bahan untuk membuat alat ini kamu dapatnya dari mana sih?
Kalau akrilik dari kantor Papa, kalau kipas juga kantor Papa, terus kapas sama karbon aktif atau arang ini dari rumah.

Berapa lama sih kamu buat alat ini?
Buatnya sih cuma satu hari tapi percobaannya empat hari.

Kesulitannya apa sih buat alat ini?
Kesulitannya itu pas mau tahu asap itu udah penuh atau belum dan pas asapnya sudah hilang atau belum.

Apa sih harapan kamu dari temuan ini?
Semoga bermamfaat bagi banyak orang.

Kasih tips dong buat sobat teen supaya bisa nemuin alat yang seperti yang kamu buat?
Tipsnya harus berusaha dan berusaha memecahkan masalah-masalah sehari-hari dengan cara yang efektif.


Editor: Vivi Zabkie

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending