DPC PDIP Jombang: Jokowi itu Bersih dan Bebas dari KKN

KBR68H, Jakarta - Rakernas PDI Perjuangan yang digelar hari ini hingga 8 September nanti akan mendengarkan aspirasi dari kader di daerah terkait pengusungan nama capres PDIP untuk berlaga di Pemilu Presiden 2014 mendatang. Politisi PDIP Pramono Anung mengatakan, Rakernas PDIP bertujuan untuk mematangkan strategi menghadapi Pemilu 2014 mendatang dengan mendapatkan masukan dari tingkat DPD/DPC. Sejumlah DPD juga mewacanakan untuk membahas nama capres dalam Rakernas kali ini. Nama Jokowi semakin kencang disuarakan oleh sejumlah kader PDIP untuk menjadi capres. Apakah DPD PDI Perjuangan akan mengusulkan nama Jokowi sebagai capres dalam Rakernas? Simak perbincangan penyiar KBR68H Novri Lifinus dan Rumondang Nainggolan dengan Sekretaris DPC PDIP Jombang Bahana Bela Binanda dalam program Sarapan Pagi

Bagaimana dengan posisi Jombang di Rakernas?

Memang banyak aspirasi terutama dari cabang-cabang. Kemarin dalam Rapat Koordinasi Daerah DPD Jawa Timur juga banyak yang menyampaikan aspirasi bahwa calon presiden mendatang PDI Perjuangan diharapkan mempertimbangkan Jokowi untuk dicalonkan.
 
Itu sudah bulat dari Jawa Timur?

Iya cabang-cabang seperti itu. Memang sesuai dengan hasil Rakernas sebelumnya untuk nama calon presiden diserahkan kepada Ibu Ketua Umum. Tapi saya yakin Ibu Ketua Umum orang yang sangat demokratis tentu juga akan memperhatikan suara dan aspirasi dari DPC seluruh Indonesia.

Kalau dari daerah-daerah lain bagaimana?

Rata-rata banyak yang aspirasinya menginginkan Jokowi untuk dicalonkan jadi presiden dari PDI Perjuangan pada pemilu mendatang.

Adakah tokoh-tokoh alternatif selain Jokowi?
 
Sementara yang muncul baru itu. Cuma nanti menyatakannya apakah sebelum pemilu legislatif atau setelah pemilu legislatif tentunya dilihat situasi dan kondisi percaturan politik di Indonesia.

Kalau alasan dari Jawa Timur khususnya Jombang mengapa memilih sosok Jokowi?

Karena beliau memang sudah teruji kepemimpinannya dan beliau sebagai orang yang sangat bersih, bebas dari KKN. Dia juga kader tulen PDI Perjuangan karena beliau juga pengurus PDIP sejak awal, jadi sudah sangat lama jadi pengurus PDIP, ini bentuk kaderisasi partai yang berhasil.

Jadi tidak ada desakan ke ketua umum untuk memilih Jokowi saja?
 
Bukan desakan, kami mengusulkan. Karena sesuai dengan mekanisme yang ada di PDI Perjuangan, nanti ditentukan oleh Ibu Ketua Umum.

Mekanisme itu tidak bisa berubah di perjalanannya?

Kita lihat nanti di dalam Rakernas apakah ada perubahan atau tidak.

Bentuk dari kader-kader di daerah memberikan aspirasinya seperti apa?

Jadi di Rakernas diberikan kesempatan untuk memberikan pemandangan umum. Jadi nanti masing-masing Dewan Pimpinan Daerah memberikan pemandangan umum, pendapatnya bagaimana yang menyangkut persoalan partai, pemilu pilpres maupun legislatif. Sehingga dari pandangan-pandangan umum itu ada kesimpulan dan ada rekomendasi dari Rakernas.

Apakah di Rakernas ini langsung muncul nama calon presiden?

Itu nanti dalam kesimpulan. Ketika dalam pemandangan umum rata-rata banyak yang memunculkan nama itu akan disimpulkan, itu jadi rekomendasi Rakernas yang harus dipatuhi bersama.
 
Kalau bicara capres tentunya ada cawapres, ini siapa?

Kita belum sampai kesana. Jadi nanti juga akan dilihat dari perkembangan politik berikutnya apakah nanti suara di dalam pemilu legislatif PDI Perjuangan cukup untuk mencalonkan sendiri atau harus berkoalisi, itu akan kita lihat di dalam perkembangan selanjutnya. Kalau memang harus berkoalisi tentunya juga akan dipertimbangkan dari partai-partai yang lain atau dari tokoh-tokoh nasional baik itu partai maupun non partai.