Pada pohon yang berbatang kayu besar biasanya buah ada di ujung-ujung ranting. Tapi tidak pada pohon Jabuticaba. Pohon tumbuh di Brazil ini berbuah di batang dan cabangnya.
Jabuticaba adalah pohon yang menghasilkan buah sejenis anggur, yang dapat ditemukan di daerah selatan Brazil, tepatnya di Minas Gerias dan Sao Paulo. Buah Jabuticaba tumbuh begitu saja di sepanjang batang dan cabangnya, membuat pohon itu terlihat aneh. Buah itu berbentuk kecil dan bulat, dengan diameter sekitar 3-4 cm, dengan daging buah berwarna putih kemerahan yang manis, dan kulit berwarna ungu.
Pohon Jabuticaba hanya berbuah satu atau dua tahun sekali. Namun, jika disirami air secara teratur, ia akan berbuah sepanjang tahun di wilayah tropis. Buah Jabuticaba kebanyakan dimakan begitu saja. Namun, karena hanya awet sampai 3-4 hari, maka penduduk Brazil sering mengolahnya menjadi selai, kue tar, atau minuman. Karena hanya dapat dipanen sekali atau dua kali dalam setahun, maka buah ini sangat jarang ada di pasaran kecuali jika sedang masa berbuah.
Buah Jabuticaba tidak hanya bisa menempel di batang pohonnya, tapi juga memiliki manfaat kesehatan. Secara tradisional, hasil rebusan kulit buah yang dikeringkan dapat menjadi obat untuk asthma, diare, radang amandel, dan hemoptysis. Buah ini juga mengandung antioksidan, anti radang, dan anti kanker. (amusingplanet)
Editor: Vivi Zabkie
