KBR - Pembuat film terkemuka asal Korea, Park Chan-wook dan Ryoo Seung-wan menandatangani petisi yang mengecam serangan Israel di Gaza dan segala bentuk pembantaian sipil. Petisi ini dibuat oleh kelompok yang terdiri dari 100 tokoh masyarakat.
Petisi yang berjudul “Perdamaian untuk Palestina!" dibawa oleh sebuah organisasi perdamaian non-profit yang bernama Nanum Munhwa: The Culture of Sharing, kemarin (3/8), untuk diajukan ke Kedutaan Besar Israel di Seoul, Kementerian Luar Negeri dan perdagangan serta Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Korea Selatan.
"Serangan Israel yang dimulai pada 8 Juli telah mengambil nyawa 1.500 warga Palestina. Lebih dari 80% dari mereka adalah warga sipil dan 25% adalah anak di bawah umur. Israel membom sekolah dan taman bermain bagi siswa, rumah sakit, sekolah PBB yang tadinya merupakan tempat perlindungan bagi warga sipil, dan bangunan penduduk di mana keluarga beristirahat,’’ begitu bunyi salah satu paragraph petisi tersebut.
Mereka menuntut AS dan negara-negara Eropa lainnya untuk berhenti mendukung dan mengindahkan perbuatan Israel. Mereka juga mengecam ti ndakan negaranya sendiri yang seakan tidak peduli dan tetap menjual senjata ke daerah konflik tersebut.
Selain Park Chan-wook, sutradara film Oldboy dan Stoker, dan Ryoo Seung-wan yang membuat film The Berlin File, ada juga Choi Jae-won (Jaksa) dan Kang Hae-jung (The Berlin file), bekas menteri Unifikasi Lee Jong-seok, ketua Konferensi Wali gereja Korea Peter Kang U-il, presiden Komite Rekonsiliasi Jogye order of Korea Buddhisme dan biarawan Dobeop, penyanyi Yoon Do Hyun, penyair Park No-hae dan para pemimpin lainnya, baik di bidang seni, hiburan, akademisi, agama dan juga politik yang ikut menandatangani petisi itu. (screen daily)
Editor: Antonius Eko