Soal Pembakaran Rumah Saksi, Prabowo Dibantah Anak Buahnya Sendiri

KBR, Banyuwangi - Tim Koalisi Merah Putih Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membantah adanya pembakaran rumah saksi capres Prabowo – Hatta di daerah itu. Sebelumnya calon presiden Prabowo Subianto dalam sambutanya di Mahkamah Konstitusi (MK) menyebutkan ada pembakaran rumah saksi Prabowo di Banyuwangi.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Banyuwangi, Muhammad Safuan mengatakan, hingga hari ini timnya tidak pernah menerima laporan adanya rumah saksi yang dibakar itu. Dia juga tidak mengetahui asal informasi yang didapat Prabowo mengenai adanya pembakaran rumah saksi itu. Dia hanya melaporan dugaan pelemparan batu di sebuah rumah yang dijadikan posko Prabowo-Hatta di Kecamatan Cluring.

“Kalau yang di posko itu betul karena kita sudah ngecek ke sana. Tidak ada kalau yang itu kayaknya. Kalau tim Prabowo kan hanya kemarin itu kaitannya dengan pembagian sarung dan pembagian uang yang dikaitkan dengan gambar-gambarnya Jokowi itu,” kata Muhammad Safuan kepada Portalkbr, Rabu (6/8).

Sementara itu Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Paswaslu) Kabupaten Banyuwangi Totok Harianto mengatakan, selama proses pemilihan presiden berlangsung, pihaknya hanya menerima pengaduan soal posko pemenangan Prabowo-Hatta dilempar batu. Kalau untuk laporan pembakaran posko maupun rumah saksi Prabowo tidak ada.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Bagian Operasional Kepolisian Banyuwangi Sujarwo. Menurutnya, polisi selama ini hanya menyelidiki dugaan pelemparan batu terhadap posko Prabowo pada tanggal 30 Juni lalu. Namun hasil penyelidikanya pelemparan batu oleh orang tak dikenal itu tidak berkaitan dengan pilpres. Sebab selain posko itu, sejumlah rumah di sekitarnya juga ikut dilempari batu.

Editor: Anto Sidharta