Bagikan:

Sidang di MK: Kubu Prabowo Tetap Minta Pemilu Ulang

Mahkamah Konstitusi telah menggelar sidang perdana gugatan sengketa pemilu presiden 2014. Calon Presiden Prabowo Subianto menggugat keputusan KPU yang memenangkan Joko Widodo sebagai presiden terpilih.

BERITA

Rabu, 06 Agus 2014 10:54 WIB

Sidang di MK: Kubu Prabowo Tetap Minta Pemilu Ulang

prabowo, hatta rajasa, presiden

KBR, Jakarta - Mahkamah Konstitusi telah menggelar sidang perdana gugatan sengketa pemilu presiden 2014. Calon Presiden Prabowo Subianto menggugat keputusan KPU yang memenangkan Joko Widodo sebagai presiden terpilih. 


Dalam sidang perdana yang dimulai pukul 09.40 itu kuasa hukum Prabowo Subianto membacakan alasan-alasan keberatan atas keputusan KPU. Kubu Prabowo beralasan terjadi penggelembungan suara yang mendukung Joko Widodo melalui Daftar Pemilih Khusus Tambahan di 55 ribu TPS ini mengakibatkan 22 juta suara menjadi bermasalah.


Kubu Prabowo Subianto mengajukan permintaan pemilu ulang di sejumlah provinsi seperti di Jakarta. 


Seratusan pendukung Prabowo juga tampak memadati ruang sidang MK bahkan penuh sesak tidak muat menampung awak media dan pendukung Prabowo. Selain itu, ratusan pendukung Prabowo melakukan unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi, beberapa diantaranya membawa bendera Partai Keadilan Sejahtera padahal sebelumnya pihak Prabowo sesumbar akan membawa 30 ribuan massa.


Selain itu kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tampak langsung dalam sidang ini. Dalam persidangan juga dihadiri oleh kuasa hukum Joko Widodo dan para petinggi partai Koalisi Merah Putih di antaranya adalah Ketua Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Sekjen Golkar Idrus Mahram. Kepolisian sendiri mengerahkan ribuan personil untuk mengamankan sidang.  


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending