Bagikan:

KPU Klarifikasi Kader Golkar yang Dipecat, Sebelum Dilantik Jadi DPR

Komisi Pemilihan Umum akan mengklarifikasi status tiga kader Partai Golkar yang dipecat dari partainya sebelum pelantikan anggota DPR yang baru, 1 Oktober mendatang.

BERITA

Jumat, 22 Agus 2014 23:14 WIB

KPU Klarifikasi Kader Golkar yang Dipecat, Sebelum Dilantik Jadi DPR

politik, dpr, golkar, dipecat, kader

KBR, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum akan mengklarifikasi status tiga kader Partai Golkar yang dipecat dari partainya sebelum pelantikan anggota DPR yang baru, 1 Oktober mendatang. Tiga kader yang dipecat itu adalah, Poempida Hidayatullah, Agus Gumiwang dan Nusron Wahid.

Anggota KPU Arief Budiman mengatakan saat ini lembaganya belum menerima laporan dari Partai Golkar terkait status ketiga kadernya tersebut. Ujarnya, jika dipecat dari partai maka harus ada penggantinya di DPR.

"Nah, sekarang kan partai melaporkan bahwa dia tidak lagi anggota partai terus dia tidak memenuhi syarat atau masih memenuhi syarat? Ya kita belum tahu, kita harus klarifikasi dulu apa memang betul-betul dia sudah tidak lagi menjadi anggota partai. Nah kita klarifikasi dulu jangan-jangan masih berproses. waktu jadi anggota dewan itu kan satu, dia adalah anggota partai, dua dia adalah sehat jasmani dan rohani, tiga dia tidak dipidana, empat dia sekolahnya minimal SLTA, dan seterusnya. Nah, satu diantara syarat itu tidak memenuhi syarat, misalnya sekarang dia bukan lagi anggota partai, ya kan sudah jelas itu kan menjadi tidak memenuhi syarat."

Anggota KPU Arief Budiman menambahkan kader partai yang akan menggantikan itu harus memenuhi persyaratan layaknya pendaftaran diri sebagai anggota DPR.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Abdul Rizal Bakrie telah memecat tiga kadernya karena memilih mendukung pasangan nomor urut dua Jokowi-Jusuf Kalla. Poempida Hidayatullah, Agus Gumiwang, dan Nusron Wahid dianggap tidak menjalankan amanat partai untuk mendukung pencapresan Prabowo-Hatta.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending