KBR, Surakarta – Kepolisian di daerah menerapkan siaga satu jelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil pemilu presiden yang akan diumumkan, Kamis besok (21/8).
Di Surakarta, Jawa Tengah, dua kendaraan lapis baja penjinak bahan peledak terparkir di halaman Polresta Surakarta, Rabu siang (20/8). Pasukan polisi bersenjata juga tampak bersiaga di lokasi ini.
Menurut Juru bicara Polresta Surakarta, Sis Raniwati mengatakan, pihaknya menambah jumlah personel keamanan untuk patrol dan menjaga rumah milik capres Jokowi dan keluarganya serta gedung KPU Kota Surakarta.
“Ya sejak semalam kami sesuai instruksi Polda Jateng dan Mabes, menetapkan kondisi Solo dalam status siaga satu. Kami dari Polresta mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, kami lakukan pengamanan obyek vital, aset pemerintah, fasilitas publik, gedung KPU Solo, termasuk juga pengamanan di rumah capres Jokowi di Solo,” ujar Sis Raniwati kepada Portalkbr, Rabu (20/8).
Selain itu, kata dia, intensitas razia di jalan juga ditingkatkan oleh aparat polisi.
“Kami juga melakukan razia orang dan barang, agar tidak ada pergerseran atau pengerahan massa dari luar yang masuk ke Solo. Kami menginginkan Solo tetap kondusif. Untuk antisipasi aksi anarkis, terorisme, dan lainnya. Kendaraan lapis baja, Jihandak atau Jibom, Baracudda, water cannon, dan seluruh personel kami siagakan,” tambah Sis Raniwati.
Sis mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pemberitahuan terkait aksi demosntrasi yang soal hasil putusan MK.
Polisi di Bandung
Sementara, Polisi Bandung, Jawa Barat, hari ini menyebar 1,700 lebih anggotanya di daerah perbatasan untuk menghadang massa pendukung calon presiden yang ingin datang ke Jakarta untuk menyaksikan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Menurut Kepala Polisi Kota Bandung, Jawa Barat, Diki Budiman, anggotanya itu ditempatkan di lima pintu tol, tiga jalan raya, dua terminal dan stasiun kereta api.
"Stasiun sih memang tidak ada penyekatan khusus ya. Tapi untuk tol Pasteur, pintu tol lainnya terus ada tiga titik daerah seperti Eldorado, Lembang, itu ada. Kalau stasiun hanya pengamanan tertutup (intelejen) saja di sana," ujarnya kepada KBR, Rabu (20/8).
Diki mengatakan, untuk penghadangan massa di stasiun akan dilakukan menunggu laporan dari anggota intelejen. Ia menyebutkan identifikasi massa dilakukan dengan memantau kendaraan di setiap pintu tol dan kendaraan yang dicurigai membawa rombongan menuju Jakarta.
Berdasarkan informasi yang diterima Portalkbr dari kepolisian, Selasa malam (19/8) telah terjadi negosiasi dengan 30 ribu pendukung calon presiden yang hendak berangkat ke Jakarta dengan kepolisian Jawa Barat. Isi negosiasi itu kepolisian meminta massa pendukung calon presiden tersebut agar mengurungkan niat menyaksikan langsung putusan sengketa pemilu oleh Mahkamah Konstitusi.
Editor: Anto Sidharta
Jelang Putusan MK, Polisi Siaga satu
Kepolisian di daerah menerapkan siaga satu jelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil pemilu presiden yang akan diumumkan, Kamis besok (21/8).

BERITA
Rabu, 20 Agus 2014 17:47 WIB


Jelang Putusan MK, Polisi Siaga satu, Surakarta, Bandung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai