KBR, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama bakal menjadi Gubernur DKI Jakarta pasca Mahkamah Konstitusi (MK) yang menguatkan putusan KPU terkait Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014, yakni Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Hingga kini, ada tiga nama dijagokan menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, yakni Boy Sadikin, Djarot Saiful Hidayat, dan Bambang DH.
J.J Rizal, Sejarawan Jakarta sekaligus Pemerhati Kebijakan DKI mengatakan kriteria calon pendamping Ahok adalah orang yang memahami perspektif perkotaan, berani dan bisa menjadi partner dialog yang bisa membuat perspektif gubernur lebih matang.
Dalam perbincangannya dengan KBR dalam Program Sarapan Pagi (25/8) ia memunculkan nama Pak Faisal Basri sebagai calon yang sesuai dengan kriteria itu.
Ada Boy Sadikin, Djarot Saiful kemudian beberapa nama lain. Menurut Anda siapa yang paling cocok?
“Saya pikir orang yang mendampingi Ahok pertama harus punya hati seluas samudera. Harus punya kesabaran ekstra karena menurut saya dia muncul di tengah jalan, dimana Ahok dan Jokowi sudah banyak melakukan tindakan. Tindakan itu justru kontra dengan kepentingan publik, misalnya enam ruas tol tiba-tiba jadi dari yang dulu dalam kampanye dibuat ngambang tidak ada keputusan.”
“Saya pikir harus ada yang punya keberanian seperti Ahok untuk bicara secara terus terang bahwa ada kepentingan publik yang harus dijaga, punya perspektif yang jauh lebih luas atas kepentingan publik di masa depan. Misalnya kepentingannya pendek sekali untuk Asian Games tapi lebih banyak mudaratnya untuk ekologi kota dalam periode yang panjang.”
“Jadi saya pikir harus seseorang yang bukan hanya memahami perspektif perkotaan, tapi juga orang yang punya keberanian dan kekuatan untuk menjadi partner dialog yang membuat perspektif gubernur jauh lebih matang.”
Siapa kira-kira yang cocok mendampingi Ahok?
“Saya waktu itu terpikir seperti Pak Faisal Basri yang mempunyai kekuatan dan perspektif kota yang cukup.”
Tapi memungkinkan didatangkan dari luar partai?
“Jakarta ini percontohan bagi kota di seluruh Indonesia. Dia punya efek yang memberi pengaruh ke bentuk, cara, model kota-kota lain untuk mereformasi dirinya. Saya pikir memang harus pasangan yang punya kharisma cukup kuat juga. Kemarin kita lihat Pak Jokowi punya kharisma, Ahok punya kharisma.”
Jadi ini harus keluar dari pakem yang selama ini ada?
“Menurut saya yang menarik dari hari ini kita melihat bahwa banyak orang di partai itu seperti pendatang baru atau orang berjarak dari partai. Karena menurut saya memang kegagalan partai mengkader orang atau kegagalan dari sistem partai membuat figur-figur yang punya kekuatan pemikiran dan tabiat yang mencerminkan pembelaan terhadap kepentingan publik. Saya pikir perspektif kita sudah mulai berangkat dari hal itu. Seperti suara yang signifikan dari pemilukada Jakarta yang lalu memperlihatkan itu dari Faisal Basri menurut saya.”
(Baca juga: Gerindra Siapkan Nama-Nama Pengganti Ahok)
J.J Rizal: Faizal Basri Cocok Jadi Wakil Ahok
Basuki Tjahaja Purnama bakal menjadi Gubernur DKI Jakarta pasca Mahkamah Konstitusi (MK).

BERITA
Senin, 25 Agus 2014 17:47 WIB


Jakarta, wagub, Ahok, Faizal Basri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai