DPT Bermasalah Gugatan Prabowo-Hatta Bertambah Jadi 50 Juta Suara

KBR, Jakarta - Pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengklaim jumlah suara bermasalah di Pemilu Presiden bertambah menjadi 50 juta suara. Jumlah ini meningkat dua kali lipat setelah sebelumnya tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan 21 juta suara bermasalah ke MK.

Tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Andre Rosiade mengatakan jumlah tersebut berasal dari pantauan timnya di 200 ribuan lebih Tempat Pemungutan Suara TPS di seluruh Indonesia. Penemuan puluhan juta suara bermasalah ini diyakini mempengaruhi hasil Pemilu Pemilu Presiden pada akhir Juli.

Tim hukum pasangan nomer urut satu itu rencananya bakal melengkapi berkas tambahan tersebut pada sidang perdana yang bakal digelar di MK pekan depan.

"Itu baru 8 kabupaten di Jawa Timur, belum lagi di daerah lain. Kemudian ada di 14 kota di 14 kota kabupaten di Papua. Itu tidak dilaksanakan pencoblosan oleh masyarakat. Itu Pak Jokowi dapat suara 2 juta lebih tanpa melalui proses pencoblosan, Pak Prabowo hanya dapat 700. Itu baru beberapa hal yang baru kita ungkap ke publik. Nanti publik lihat saja di persidangan MK," kata Andre saat dihubungi KBR, Jumat (1/8).

Andre optimis mampu membuktikan kecurangan yang terjadi pada pemilu presiden lalu. Kubu Tim hukum Prabowo Hatta meminta Mahkamah Konstitusi berlaku adil terhadap gugatan mereka. Rencananya pasangan nomer urut satu itu bakal menghadiri sidang perdananya di MK.

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan rekaman proses rekomendasi dari Panwaslu atau Bawaslu yang akan disampaikan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi. Anggota KPU Ida Budhiarti mengatakan, rekaman tersebut tercatat dalam berita acara. KPU juga bakal menyiapkan bukti-bukti mulai dari dokumen hingga saksi.

"Tentu ini bukan kerja kebut semalam, tapi pekerjaan yang sudah lama berproses. Dan setiap tahapan sudah diketahui di mana potensi persoalan berdasarkan dinamika forum yang dikelola penyelenggara Pemilu di setiap jenjangnya," jelas Ida.

Rabu pekan depan sidang gugatan Pemilu Presiden akan digelar Mahkamah Konstutusi. Sidang perdana itu merupakan rangkaian proses gugatan Prabowo-Hatta yang kalah dalam Pemilu Presiden Juli lalu.

Kubu Prabowo Hatta menuding keputusan KPU cacat karena mengabaikan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kubu yang diusung Koalisi Merah Putih itu mengklaim sudah menyiapkan 2000-an pengacara dalam permohonan gugatan tersebut.

Editor: Pebriansyah Ariefana