Bagikan:

Wow, Sepeda ini Bisa Terbang!

Pernah membayangkan sepeda terbang? Sekarang nggak cuma ada di bayangan loh.

Selasa, 06 Agus 2013 18:09 WIB

Wow, Sepeda ini Bisa Terbang!

Sepeda, Paravelo

Pernah membayangkan sepeda terbang? Sekarang nggak cuma ada di bayangan loh.

Dua orang penggemar penerbangan di Inggris, John Foden dan Yannick Read, telah merancang sebuah sepeda roda dua yang berubah fungsi menjadi pesawat terbang. Kedua penemu itu mengatakan sepeda yang diberi nama  Paravelo adalah sepeda terbang pertama.

Mesin yang dipasang bisa membuat sepeda bergerak hingga 15 mil per jam di jalan dan 25 mil per jam di udara dengan ketinggian hingga 1.200 meter. Sepeda terbang ini terlihat seperti sepeda biasa yang terhubung ke sebuah karavan, yang berumahkan kipas raksasa.

Sepeda ini dapat dipisahkan dari karavannya untuk digunakan di dalam kota. Sedangkan untuk terbang, mereka harus disatukan karena akan ada sayap yang terbentang dari badan karavan. Untuk menerbangkan Paravelo, dibutuhkan lapangan yang cukup luas yang tidak berpohon atau bangunan agar lepas landas berjalan lancar.

Di udara, Paravelo bisa bertahan selama tiga jam. Terbangnya bergantung pada kipas. Sistem kerjanya mirip seperti paraglider kipas. Ukuran sepeda ini cukup kecil untuk digunakan di kota loh. Mudah disimpan di garasi atau di dalam rumah sekalipun.

Sepeda terbang juga tengah di kembangkan di Republik Czech.  Sepeda terbang yang prototipe dibuat atas kerjasama 3 perusahaan ini bentuknya berbeda dengan Paravelo. Jika Pravelo memiliki baling-baling dibelakangnya, maka sepeda terbang di Republik Czech punya dua baling-baling, satu di atas roda depan dan satu lagi roda belakang.

Sepeda terbang di Republik Czech tak membutuhkan parasut sebagai bantuan. Namun sepeda prototipe ini baru diujicoba mengangkat boneka, belum manusia.  Tapi penciptanya optimis  sepeda ini akan tuntas pembuatannya dan akan bisa digunakan manusia pada akhir tahun ini.


Hm...nah mana sepeda terbang menurutmu yang lebih bagus. Buatan Inggris atau Republik Czech? (edition.cnn, telegraph)


Editor: Vivi Zabkie

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending